3 Mahasiswa UB Buat Obat Luka Diabetes dari Bahan Telur Keong Mas

3 Mahasiswa UB Buat Obat Luka Diabetes dari Bahan Telur Keong Mas

Eduhealth EduNews Edutainment

Educare – Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit kronis mematikan dengan jumlah kasus yang tergolong tinggi. Berdasarkan data dari International Diabetes Federation Pada tahun 2015, Indonesia menempati urutan ke 9 penyandang diabetes melitus terbanyak di dunia.

Berdasarkan data dari International Diabetes Federation Pada tahun 2015, Indonesia menempati urutan ke 9 penyandang diabetes melitus terbanyak di dunia.

Diabetes melitus menyebabkan komplikasi berupa luka kaki diabetes, yang mengakibatkan amputasi kaki bahkan berujung pada kematian. Penyembuhan luka kaki diabetes sudah banyak menggunakan beberapa pengobatan, mulai dari medis hingga non medis.

Namun, terapi alternatif lebih banyak diminati oleh masyarakat diseluruh dunia dikarenakan biaya pengobatan yang dikeluarkan relatif lebih sedikit, dan tidak menimbulkan efek samping. Keong mas dikenal sebagai hama yang merugikan petani.

Untuk mencegah kerugian yang semakin besar dapat dilakukan dengan memanfaatkan telur keong mas tersebut.
Bahan alternatif berupa telur keong mas ini ternyata memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi yang ternyata dapat digunakan sebagai bahan penyembuhan luka.

Melihat hal tersebut, tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mencoba memberikan solusi memanfaatkan bahan telur keong mas sebagai alternatif penyembuhan luka kaki diabetes.

Mereka adalah Chosiatun Nafingah (FK), Silvi Zakiyatul Ilmiyah (FMIPA), serta Divai Nabilatul Ngilmiyah (FP).

Di bawah bimbingan dosen Yulia Dwi Setya, penelitian tersebut berhasil memperoleh pendanan dari Kemdikbud Ristek dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2021 bidang Riset Eksakta.

“Pada penelitian ini, kami menggunakan Sel Punca Mesenkim sebagai bahan tambahan yang akan dikombinasikan dengan telur keong mas,” kata Chosiatun, salah satu anggota tim melansir laman UB, Kamis (12/8/2021).

Berdasarkan penelitian, Sel Punca Mesenkim memiliki kemampuan mempercepat penyembuhan luka. Yakni, dengan cara mempercepat penutupan luka, meningkatkan angiogenesis, memodulasi peradangan, dan meregulasi remodeling matriks ekstraselular. Pada saat telur keong mas diekstrak didapatkan zat warna karotenoid berupa cairan kental berwarna orange serta sel punca mesenkim.

Dari kedua bahan itu akan dikombinasikan pada perban sebagai dressing luka, dengan begitu bisa menjaga luka agar tetap lembab dan bakteri dari luar tidak masuk ke dalam. Chosiatun berharap, penelitan ini dapat membantu dalam penggunaan alternatif baru penyembuhan luka diabtes yang efektif sekaligus sebagai pemberantas keong mas yang dianggap hama oleh para petani.

“Sehingga hasil penelitian ini dapat dikembangkan dan diaplikasikan secara langsung pada manusia,” tukas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *