Mahasiswa UB Buat Beras Analog Rendah Gula dari Edamame-Rumput Laut
Educare – Memiliki diabetes mengharuskan seseorang lebih memperhatikan pola makan guna memastikan bahwa gula darahnya tidak naik ke tingkat yang tidak sehat. Salah satu cara yang dilakukan ialah memantau jumlah karbohidrat dan skor indeks glikemik (GI) dari makanan yang dimakan agar pengendalian diabetes menjadi lebih mudah.
Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia yang kaya akan karbohidrat dan dapat memiliki skor GI yang tinggi. Seorang penderita diabetes mungkin harus berpikir beberapa kali untuk mengonsumsinya dalam porsi besar. Sebab, sejumlah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi nasi dalam porsi yang sembarang dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang.
Menghadirkan solusi alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat bagi penderita Diabetes Melitus Tipe 2 atau DMT2, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat beras analog “Ruamerice”.
Berbahan dasar kedelai edamame dan rumput laut, “Ruamerice” hadir sebagai solusi alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat. Kelima mahasiswa UB tersebut ialah Eunike Cecilia (FK), Shinta Kirana (FK), Muhammad Naufal Rizqi Alfani (FK), Diyah Ayu Puspitasari (FK), dan Arvin Wahyu Nor Imam (FTP).
Tim mahasiswa memilih kedelai edamame sebagai bahan dasar pembuatan beras analog karena kandungan komponen fitokimia di dalamnya yaitu isoflavon, sterol, saponin serta memiliki kadar gula total yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih.
“Tidak hanya itu hanya itu, rumput laut khas Maluku menjadi bahan dasar kedua yang juga memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi penderita DMT2,” kata salah satu perwakilan tim, Dyah, seperti dirangkum dari laman UB, Selasa (10/8/2021).
Dyah berharap hasil penelitian ini mampu membawa perubahan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Terutama bisa memberikan manfaat kepada berbagai lapisan masyarakat melalui pemanfaatan bahan pangan lokal serta menjadi langkah konkret guna mewujudkan diversifikasi bahan pangan yang saat ini sedang digencar-gencarkan oleh pemerintah.
Di bawah bimbingan Rahma Micho Widyanto, Ruamerice mendapatkan pendanaan Dikti untuk Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta atau PKM RE.