Nasional Siapkan SDM Unggul, Kemenag Gelar Pelatihan Inovasi Madrasah di Bengkulu
EDUCARE.co.id, Bengkulu (Kemenag) — Kementerian Agama menggelar Pelatihan Inovasi Madrasah, di Bengkulu. Pelatihan Yang berlangsung mulai 14-19 Juni 2021 ini diikuti para kepala madrasah, pengawas, dan guru dari 10 Madrasah Ibtidaiyah Negeri yang ada di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan yang diinisiasi Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan ini merupakan upaya Kemenag untuk menyiapkan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan cerdas dalam pengelolaan Madrasah.
“Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan cerdas, yaitu SDM yang bisa bergerak lebih cepat dan tanpa bermaksud mematikan teman,” ungkap Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Achmad Gunaryo saat memberikan arahan, Senin (14/6/2021).
Menurutnya, inovasi madrasah ini akan memberikan dampak yang luas. Tidak hanya kepada para peserta pelatihan, tetapi juga untuk lembaga tempat para peserta bekerja. “Pelatihan inovasi madrasah ini bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga untuk semua yang ada di sekitar kita berada,” katanya.
Gunaryo memaparkan, saat ini pemerintah sedang mengembangkan pengelolaan SDM berbasis human capital. Artinya, sebagai human capital, ASN yang dibutuhkan adalah mereka yang kompetitif dan berani bersaing.
“Human capital yang baik itu cirinya adalah kompetitif, berani berkompetisi, dan pelatihan ini adalah upaya untuk meningkatkan human capital itu,” tambahnya.
Kepala Badan mengungkapkan, pengembangan SDM yang cerdas dan unggul ini menjadi target Kementerian Agama. “Pada tahun 2005-2009 tahapan pembangunan diarahkan untuk penciptaan Good Governance, lalu pada 2010-2014 diarahkan untuk penataan reformasi birokrasi dan Undang-undang ASN. Pada 2015-2019 diarahkan untuk mewujudkan Smart ASN. Nah, pada 2020-2025 ini arah pembangunan SDM diarahkan untuk mewujudkan ASN Human Capital,” terangnya.
Karenanya Gunaryo meminta agar para peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, inovasi itu penting, tetapi menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi untuk melakukan inovasi itu juga sangat penting. “Bapak ibu semua adalah SDM yang profesional, yaitu orang-orang yang berkomitmen kepada profesinya, baik sebagai kepala madrasah, pengawas, maupun guru. Ciri SDM yang profesional itu adalah optimis dan tidak takut berkompetisi,” terangnya.
Sementara, selaku tuan rumah, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Lapulangi berharap para peserta dapat mengikuti dan mengambil manfaat dari kegiatan ini.
“Seriuslah dalam mengikuti pelatihan ini. Agar prestasi Madrasah di Bengkulu semakin baik,” ungkap Lapulangi yang hadir mewakili Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu. [Beta]