Mantan Mendikbud: Manfaatkan Teknologi untuk Ketangguhan Bangsa Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Mendikbud: Manfaatkan Teknologi untuk Ketangguhan Bangsa", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2021/06/02/181236971/mantan-mendikbud-manfaatkan-teknologi-untuk-ketangguhan-bangsa?page=2. Penulis : Mahar Prastiwi Editor : Dian Ihsan Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Mantan Mendikbud: Manfaatkan Teknologi untuk Ketangguhan Bangsa

EduNews EduSchool Edutainment EduTechno

EDUCARE.co.id – Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Prof. Wardiman Djojonegoro mengatakan, pesatnya pertumbuhan teknologi masih dianggap negatif sebagian masyarakat Indonesia.

Misalnya, kemajuan teknologi dikhawatirkan bisa membuat robot makin cerdas dan menggantikan peran manusia.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Wardiman mengajak masyarakat untuk optimis. Sesuai dengan tema Hari Lahir Pancasila yaitu Bersatu untuk Indonesia Tangguh, Wardiman memandang teknologi bisa dimanfaatkan untuk ketangguhan bangsa.

Menurutnya, banyak sekali manfaat teknologi bagi pendidikan dan kemajuan bangsa. Sejarah pun sudah membuktikan, bahwa manusia sebagai Homo Sapiens, makhluk cerdas selalu menjadi penguasa hidupnya dan penguasa bumi.

“Maka, mari kita manfaatkan teknologi untuk kemajuan Indonesia,” urai Wardiman dalam Webinar Nasional Edugears yang digelar Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bersama Komunitas Sentra Vidya Utama (Sevima) seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/6/2021) dalam laman kompas.

Strategi memanfaatkan teknologi

Wardiman menilai, dengan adanya teknologi, produktivitas masyarakat dapat meningkat. Karena pekerjaan berat bisa dikerjakan alat, sedangkan manusia berfokus untuk inovasi.

Menteri Pendidikan yang menjabat periode 1993-1998 ini juga menunjukkan sejarah peradaban bahwa dunia ini telah mengalami tiga kali revolusi industri di masa lalu. Dan di setiap revolusi industri tersebut, manusia akan selalu menemukan pekerjaan baru.

“Bahkan karena kemajuan teknologi, bekerja bisa kita lakukan dari rumah (Work From Home), karena sudah terhubung internet. Suatu pekerjaan memang akan diambil robot dan alat, namun kita akan selalu membuat pekerjaan dan inovasi baru,” urai Wardiman.

Guna memanfaatkan kemajuan teknologi untuk ketangguhan bangsa, Prof. Wardiman memandang bahwa Indonesia perlu memiliki strategi-strategi sebagai berikut.

  1. Memastikan bahwa makin banyak masyarakat yang bisa mengakses teknologi.
    Karena menurutnya, penetrasi atau penggunaan teknologi masih terpusat di kalangan orang berekonomi mapan.

    “Berdasarkan survei di tahun 2013, baru 40 persen masyarakat Jakarta punya akses internet. Sampai saat ini pun, Jakarta belum tertutup WiFi, apalagi daerah lain. Sehingga, pelaksanaan teknologi juga perlu dibarengi oleh coverage dan akses teknologi itu sendiri,” ungkap Wardiman.

  2. Memanfaatkan teknologi untuk pendidikan.
    Misalnya, kurikulum dibangun agar anak-anak ketika lulus nantinya menguasai teknologi. Selain itu, pembelajaran yang bisa dilakukan dengan pendampingan fasilitas teknologi juga akan memperkaya pengetahuan para murid.

    “Jadi teknologi dimanfaatkan untuk pendidikan. Jangan sampai teknologi sebagai suatu hal yang baru, justru merusak sistem pendidikan. Misalnya dengan adanya konten di internet yang kurang baik, itu perlu difilter, dan kita ganti dengan konten yang baik untuk anak-anak kita,” terang Wardiman.

  3. Menghadirkan teknologi berbiaya murah.
    Misalnya, Wifi atau kuota internet yang harganya murah atau bisa diakses publik. Bisa juga dengan fasilitas berbasis elektronik yang murah seperti e-book.

    “Kemendikbud Ristek sudah memiliki Buku Sekolah Elektronik (BSE). Jadi melalui internet, buku kita sebarkan gratis. Strategi ketiga ini penting karena biaya masih jadi kendala bagi murid dan orang tua dalam mengakses teknologi,” tandas Wardiman.

Wardiman berharap, tujuan kemerdekaan bisa tercapai dengan sokongan teknologi.

“Bahwa semua anak Indonesia, agar bisa mengenyam Pendidikan dalam rangka tujuan kita mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkas Wardiman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *