
Angklung Orchestra Berlin (AOB) Memukau Penonton dengan Konser Spektakuler di Aula Rumah Budaya Indonesia
educare.co.id, Berlin – Angklung Orchestra Berlin (AOB) sukses besar dalam konsernya yang digelar pada 28 Juli 2024 di Aula Rumah Budaya Indonesia (RBI) KBRI Berlin. Konser yang berlangsung dari pukul 14:15 hingga 17:00 CEST ini berhasil menarik perhatian sebanyak 75 penonton, sebagian besar merupakan warga negara asing dari Jerman, Inggris, India, dan negara lainnya. Keberhasilan ini menegaskan antusiasme masyarakat internasional terhadap kebudayaan Indonesia.
Di panggung yang megah, AOB tidak hanya tampil solo, tetapi juga berkolaborasi dengan Angklung Hamburg Orchestra (AHO) yang terdiri dari 20 anggota. Konser dibuka dengan penampilan AOB yang memainkan empat lagu, diikuti oleh AHO yang membawakan tiga lagu. Penampilan ini menghidupkan suasana dengan melodi angklung yang harmonis dan menyentuh hati, memperlihatkan keahlian teknis dan artistik para pemain.
Dr. rer. nat. Roniyus Marjunus, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, turut berpartisipasi dalam acara tersebut, seringkali mengikuti latihan angklung setiap minggu bersama anggota AOB. “Konser ini tidak hanya menunjukkan keindahan musik angklung, tetapi juga kekayaan budaya Indonesia,” ungkap Roniyus.
Penonton sangat terkesan dengan penampilan angklung, terutama saat AOB mengaransemen lagu “Habanera”. Krishna Kumar, seorang penonton dari India, mengaku sangat terkesan dengan kemampuan angklung dalam menyanyikan lagu tersebut. “Penampilan angklung ini sangat unik dan memukau. Saya tidak menyangka angklung bisa mengaransemen lagu seperti Habanera,” ujarnya.
Setiap lagu yang dibawakan tidak hanya memanjakan telinga tetapi juga menawarkan pengalaman visual yang menarik dengan kostum cerah yang dikenakan oleh kedua grup. Penampilan penuh semangat ini berhasil memberikan nuansa baru pada pertunjukan angklung, menegaskan fleksibilitas alat musik tradisional ini dalam berbagai genre.
Puncak acara adalah kolaborasi antara AOB dan AHO yang membawakan lagu “Rayuan Pulau Kelapa”. Harmonisasi yang dihasilkan menggetarkan hati dan membuat penonton, terutama warga negara Indonesia, merasa bangga dan terharu.
Setelah konser, RBI KBRI Berlin menyajikan snack khas Indonesia seperti lumpia dan dadar gulung. Para pengunjung, mayoritas warga negara asing, sangat antusias mencicipi jajanan pasar ini. “Saya suka dadar gulung. Rasanya unik karena ada rasa kelapanya,” kata Samuel Tröger, salah satu pengunjung.
Roniyus Marjunus memberikan apresiasi tinggi kepada AOB dan AHO. “Konser ini adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan dan menarik minat masyarakat internasional terhadap kebudayaan Indonesia yang kaya,” tutupnya.
Dengan suksesnya konser ini, AOB dan AHO telah menunjukkan betapa kuatnya daya tarik kebudayaan Indonesia di panggung internasional, sekaligus mempromosikan keindahan musik angklung ke dunia luar.