Sistem Anti Maling Helm Berbasis IoT Ciptaan Mahasiswa Polinef
Jakarta, [educare.co.id] – Inovasi sistem anti maling helm baru dengan memanfaatkan pengembangan teknologi baru saja dihasilkan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Fakfak (Polinef).
Untuk mencegah terjadinya pencurian helm, para mahasiswa Polinef membuat solusi dengan menciptakan alat berbasis internet of things (IoT).
Para mahasiswa Polinef tersebut terdiri dari Maulana Ceratta, Haikal Madu dan Ilsa Aziza Khan Gandeguay.
Bukan sekedar pembuatan inovasi baru yang berlatarbelakang dari kejadian helm Haikal Madu hilang secara berulang kali. Inovasi sistem anti maling helm ini telah berhasil menjuarai lomba inovasi di ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad beberapa waktu lalu.
“Tim kami kemudian mengusung permasalahan ini. Kami ingin mencari cara bagaimana mengatasi kasus pencurian helm. Namun, kami kerucutkan dalam lingkup yang kecil yaitu di lingkungan kampus kami terlebih dahulu,” ungkap Maulana, dikutip dari kompas.com
Alat berbasis internet of things (IoT) yang mereka ciptakan menggunakan Raspberry Pi, sensor, kamera webcam, dan komponen lainnya. Alat ini bisa memantau pergerakan penyusup dan pencuri ketika melakukan pencurian.
Alat yang mereka kembangkan ini akan bekerja pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIT dan non-aktif pada pukul 13.00, lalu aktif kembali pada pukul 14.00 hingga 17.00 WIT.
Yang artinya hanya aktif di jam-jam sibuk, ketika mahasiswa dan dosen tidak berlalulalang di area parkiran.