30 Siswa Tingkat SMP/MTs Ikuti Seleksi IJSO Tahun 2023

EduNews EduScholar EduSchool

educare.co.id, Jakarta – IJSO adalah sebuah acara tahunan yang menyediakan kesempatan bagi pelajar SMP dari seluruh dunia untuk bersaing dalam bidang sains. Kompetisi ini mencakup ujian tertulis, ujian teoritis, dan ujian praktis yang menguji pengetahuan mereka dalam fisika, kimia, dan biologi. Pada tahun ini, IJSO ke-20 akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada tanggal 1 – 10 Desember 2023.

Sebagai upaya yang ditunjukkan oleh Pemerintah dalam mendukung perkembangan prestasi siswa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudrsitek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) telah menyelenggarakan Tahap I seleksi dan pembinaan. Langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta yang akan berkompetisi dalam ajang bergengsi, yaitu The 20th International Junior Science Olympiad (IJSO) tahun 2023. Pembinaan ini melibatkan sebanyak 30 siswa dari jenjang SMP/MTS dan diselenggarakan secara tatap muka di Bandung, Jawa Barat, pada periode 1 s.d 8 Oktober 2023.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, Hendarman, memberikan motivasi kepada siswa-siswa yang terpilih mengikuti Seleksi dan  Pembinaan Tahap I IJSO agar memanfaatkan pembinaan dengan sebaik-baiknya. “Semoga adik-adik yang telah difasilitasi mengikuti seleksi dan pembinaan IJSO selalu semangat. Berikan yang terbaik untuk menjadi wakil Indonesia,” ujar Hendarman pada Pembukaan Seleksi dan Pembinaan Tahap I IJSO 2023, seperti dilansir laman Puspresnas pada Minggu (1/10/23).

Siswa-siswa yang telah dipilih merupakan pemenang dari kompetisi Olimpiade Sains Nasional (OSN) di kategori IPA jenjang SMP/MTS pada tahun 2023. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Prestasi Nasional, yang dikenal dengan sebutan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

Berikut 30 Peserta Didik yang Terpilih Mengikuti Pembinaan Tahap I IJSO:

Para siswa mengikuti seleksi dan pembinaan yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas)
Para siswa mengikuti seleksi dan pembinaan yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas)

Davino Sugianto (SMPK 7 BPK PENABUR, DKI Jakarta), Danish Riziq Khairan Siregar (SMP As Shofa, Pekanbaru), Muhammad Zhafif (SMP Swasta Islam Jhons Febby, Padang), Devin Cahyadi (SMPK 7 BPK PENABUR, DKI Jakarta), Matthew Tjandra (SMP Kristen 6 PENABUR DKI Jakarta), Khaizuran Adam Dhiyaulhaq (MTSN 1 Kota Malang), Sekar Anggita Widyatamaka (SMPN 1 Karanganyar), Renault Tjandera (SMP Santa Laurensia Kota Tangerang Selatan), Ahmad Kautsar Al Ramadhani (MTSN 1 Kota Malang), Surya Brahma (SMP Darma Yudha Pekanbaru), dan Faizah Adriansyah (MTSN 6 Kota Padang).

Selanjutnya ada Melvin (SMP Kristen Immanuel, Pontianak), Yazeira Andini Maheswari (SMP Semesta 2, Semarang), Mafaza Hizbunaja (SMP IT Al Bina, Semarang), I Gusti Agung Ardi Surya Dinata (SMPN 10 Denpasar), Joshua Edrick Lim (SMP Kristen 6 PENABUR DKI Jakarta), Juan Howard Wijaya (SMP Darma Yudha, Pekanbaru), Akbar Ramadhani Maulana Hakim (SMP Islam Al Azhar 16 Cikarang), Christian Hendrawan (SMP Santo Aloysius, Bandung), Ahmad Kutai Bantani (SMP Unggulan AL-Ya’lu, Malang), Joanne Shelomitha Wailola (SMP Kristen Kalam Kudus, Ambon), Farrel Altair Machmoed (SMP YPS Singkole, Luwu Timur), Vitro Abimanyu Sasmita (SMP IT Amanah Sungai Penuh, Jambi), dan Abdillah Rafi Agung (SMP IT Al Bina, Bekasi).

Dalam program pembinaan ini, para siswa akan menerima bimbingan dan bantuan dari para profesional dan akademisi yang berasal dari beragam perguruan tinggi di Indonesia. Ini diatur untuk mempersiapkan mereka mengingat bahwa IJSO adalah ajang bergengsi yang diadakan setiap tahun dan menjadi panggung kompetisi bagi pelajar SMP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *