
Prestasi Unit Taekwondo ITB Meraih 4 Medali di UIN Taekwondo Championship VI 2024
Bandung (educare.co.id) – Empat atlet dari Unit Taekwondo Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam kompetisi UIN Taekwondo Championship VI 2024, yang diselenggarakan pada 15-17 November 2024 di Gedung Anwar Musaddad dan Gedung Abjan Soelaeman, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Kota Bandung. Kompetisi ini mencakup wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten.
Keikutsertaan Unit Taekwondo ITB dalam kompetisi ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi mahasiswa ITB dalam mengasah kemampuan dan meningkatkan keterampilan di bidang Taekwondo. Empat mahasiswa yang berhasil meraih penghargaan di kejuaraan ini adalah:
- Ghida Tazkia Hani, medali perunggu untuk kategori Kyorugi U-62 Senior Putri Prestasi
- Jiyah Apta Kusumawati, medali perunggu untuk kategori Kyorugi U-46 Senior Putri Pemula
- Nabilah Azis, medali perunggu untuk kategori Poomsae Individu Putri Pemula
- Nazra Aulia Ghaisani, medali emas untuk kategori Poomsae Individu Senior Putri Prestasi
Pembina Unit Taekwondo ITB Dr. Intan Rizky Mutiaz, dan juga Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FSRD ITB, mengatakan, “Di akhir tahun 2024, Unit Taekwondo ITB tetap terus meraih prestasi walaupun di tengah kesibukan perkuliahan. Namun para mahasiswa tetap semangat untuk bertanding membawa harum nama ITB dengan prestasi gemilang,” dikutip dalam laman resmi itb.ac.id (11/12/2024).

Nazra Aulia Ghaisani, peraih medali emas untuk kategori Poomsae Individu Senior Putri Prestasi, mengungkapkan bahwa persiapan menuju kejuaraan ini penuh tantangan. Ia harus menghadapi berbagai kesulitan, mulai dari mengelola waktu antara aktivitas di himpunan, rutinitas latihan, hingga mengatasi cedera kaki yang dialaminya. Selama masa persiapan, Nazra secara rutin menjalani fisioterapi setiap pekan untuk memulihkan kondisinya dan memastikan performa terbaiknya di kejuaraan tersebut.
“Kalau ga terapi ga bisa nendang. Terus sakit dulu 2 minggu. Tapi alhamdulillah membuahkan hasil. Ga expect bisa dapat emas soalnya lawannya juga lumayan banyak, tapi senang banget bisa bawa nama ITB dan dapat medali emas di kejuaraan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Nabilah Azis menceritakan pengalamannya mengikuti kejuaraan ini. “Warming up bareng atlet-atlet lain satu jam sebelum tanding di tengah lapangan itu seru banget. Aku bisa mengamati dan sekaligus belajar langsung di tempat. Pas tanding, detik-detik nunggu poin keluar rasanya tenang, tapi ada sedikit rasa takut kalau poin turun. Tapi ternyata poinku naik dari kejuaraan sebelumnya dan itu lega banget,” katanya.

Adapun Ghida Tazkia Hani bersyukur atas pencapaiannya di kejuaraan ini. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas pencapaian terbaik pada kejuaraan ini bersama superteam. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Sabeumnim Roni, Sabeumnim Denjte, Sabeumnim Nandang, dan Master Vito yang telah membimbing, melatih, dan menyemangati tim. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kayla, yang telah berperan luar biasa sebagai manajer tim, serta kepada Bapak Pembina UKM dan Bapak Intan atas dukungan serta kesempatan yang diberikan untuk mengikuti kejuaraan ini,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang tua dan keluarganya yang selalu memberikan dukungan penuh, serta kepada Sabeumnim Furqon, Sabeumnim Fardan, dan Sabeumnim Yoga dari Tim Itenas dan Dojang, yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanannya. Ia berharap ke depannya tim Taekwondo ITB dapat terus mencetak prestasi gemilang.
Ketua Unit Taekwondo ITB periode 2024/2025, Nashwan Chakap Nanggala, menyampaikan harapannya agar lebih banyak atlet dari Unit Taekwondo ITB yang dapat berpartisipasi dalam kejuaraan-kejuaraan mendatang, dengan target meraih lebih banyak medali atau bahkan gelar juara umum.
Sementara itu, Official Taekwondo ITB, Kayla Augie Anandita, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tim. “Bersyukur, alhamdulillah acara itu berjalan dengan cukup baik, mulai dari persiapan sampai keberjalannya. Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh pelatih, Sabeum Dentje, Sabeum Roni dan Sabeum Vito atas kontribusi dan kerja kerasnya dalam melatih dan mendampingi atlet-atletnya. Terus apresiasi juga buat seluruh atletnya atas kerja kerasnya di tengah chaos-nya akademik, tapi masih bisa latihan untuk persiapan dan membawa pulang medali untuk Taekwondo ITB. Serta apresiasi untuk massa Taekwondo yang lain yang sudah berkontribusi untuk membantu dan mendukung atlet-atletnya. Alhamdulillah, atas raihan prestasinya yaitu 1 Medali emas dan 3 medali perunggu. Semoga kedepannya bisa lebih baik serta hasil pertandingan kemarin dapat menjadi evaluasi masing-masing individu yang bertanding untuk kejuaraan berikutnya,” ungkapnya.