Menjaga Kesehatan Mental Anak Pra Sekolah Penting untuk Kemampuan Adaptasi Sosial
educare.co.id, Jakarta – Anak usia pra sekolah, yang berada dalam rentang usia 3 hingga 6 tahun, mengalami perkembangan pesat dalam aspek fisik, psikososial, dan kognitif. Pada masa ini, kesehatan mental menjadi salah satu faktor penting yang perlu dijaga untuk membantu anak beradaptasi dengan lingkungan sosial.
Proses sosialisasi anak usia pra sekolah berperan sebagai fondasi dalam pembentukan karakter dan kesejahteraan emosional anak di masa depan. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak melalui fase ini. Anak-anak yang memiliki kesehatan mental yang baik cenderung lebih mudah bersosialisasi dan membangun hubungan positif dengan lingkungan sekitarnya.
Sebaliknya, gangguan mental pada anak pra sekolah bisa muncul akibat pengalaman traumatis, pola asuh yang tidak tepat, hingga penggunaan gadget berlebihan. Perasaan kesepian, kecemasan, dan depresi kini juga mulai ditemukan pada anak-anak.
Dikutip dari laman resmi Siloam Hospitals, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan mental anak pra sekolah:
-
Membangun Kepercayaan Diri
Memberikan pujian atas pencapaian anak, mengajarkan kejujuran, serta tidak mempermalukan anak saat ia melakukan kesalahan adalah cara-cara efektif untuk meningkatkan rasa percaya dirinya. -
Memberikan Waktu Bermain yang Cukup
Bermain tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga berperan penting dalam pembelajaran dan eksplorasi. Saat bermain, anak mengembangkan kreativitas, kemampuan sosial, dan penyelesaian masalah. -
Mendorong Anak Bersosialisasi
Mengajak anak berinteraksi dengan teman sebaya di lingkungan rumah, taman bermain, atau institusi pendidikan dapat membantu anak mengenali dirinya dan belajar hidup berdampingan dengan orang lain. -
Memberikan Perhatian Penuh
Kurangnya perhatian dari orang tua dapat menimbulkan rasa tidak aman dan kesepian pada anak. Kasih sayang yang ditunjukkan melalui pelukan, percakapan, dan perhatian terhadap keseharian anak sangat berpengaruh terhadap kondisi mentalnya. -
Mendekatkan Diri dengan Anak
Menghabiskan waktu bersama melalui kegiatan sederhana seperti membaca atau bermain bersama dapat memperkuat ikatan emosional dan menciptakan rasa aman pada anak. -
Mengajarkan Cara Meredakan Stres
Anak perlu diajarkan bahwa perasaan sedih, marah, dan takut adalah hal yang wajar. Orang tua dapat membantu anak mengenali emosinya dan memberi dukungan serta solusi untuk menghadapi masalah secara sehat. -
Memberikan Kritikan yang Membangun
Penting untuk menyampaikan kritik dengan cara yang lembut dan edukatif, bukan dengan menghakimi. Hal ini bertujuan agar anak mampu belajar dari kesalahan tanpa merasa tertekan atau kehilangan rasa percaya diri.
Menjaga kesehatan mental anak sejak dini merupakan investasi jangka panjang bagi tumbuh kembangnya. Ketika anak memiliki fondasi emosional yang kuat, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan, termasuk dalam berinteraksi di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
