Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi: Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Australia Semakin Erat

EduNews

educare.co.id, Sydney – Kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Australia mengalami peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Hal ini ditunjukkan oleh semakin banyaknya perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh universitas di kedua negara, serta meningkatnya aktivitas kolaborasi seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, konferensi bersama, serta riset kolaboratif.

Dalam sesi materi berjudul “Strengthening the Quality of Higher Education Through Education Cooperation between Indonesia and Australia”, Atdikbud Najib menekankan pentingnya kemitraan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa sistem pendidikan Australia yang sudah mapan berperan besar dalam menjadikan universitas-universitas di Australia sebagai institusi top dunia.

“Dari 43 universitas yang ada di Australia, sembilan di antaranya berhasil masuk dalam Top 100 QS World University Ranking. Sementara itu, dari lebih 500 universitas dan sekitar 4.900 institusi pendidikan tinggi di Indonesia, belum ada yang masuk dalam daftar Top 100 dunia. Ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan tinggi Australia patut untuk kita pelajari dan jadikan referensi,” jelas Najib.

Najib juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Australia memiliki potensi untuk saling belajar dan bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian yang berdampak besar bagi kawasan. Meski universitas di Australia unggul dalam beberapa aspek, Indonesia juga memiliki institusi pendidikan dengan keunggulan khusus di bidang tertentu. Dukungan penuh dari pemerintah kedua negara juga menjadi faktor penting dalam memperkuat kerja sama ini.

“Pada tahun 2023, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Albanese telah menegaskan dukungan dan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan. Hal ini juga tercantum dalam Indonesia-Australia Comprehensive Partnership Agreement (IACEPA), yang menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia. Oleh karena itu, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk intensifikasi kerja sama antara universitas di kedua negara,” papar Najib.

Kegiatan ini dilaksanakan secara hibrida di University of New South Wales dan daring melalui Zoom, dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa Indonesia di Australia, mahasiswa dari berbagai negara, serta beberapa dosen dari Indonesia. Plenary Session menghadirkan pembicara dari University of Sydney, University of Western Australia, dan Australian National University, serta narasumber dari kalangan pengusaha dan pemerintah.

Dengan peningkatan kerja sama pendidikan ini, diharapkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia akan terus meningkat, membawa dampak positif bagi kedua negara dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *