Tim Tari Prabu SIKK Raih Medali Emas dan Perak di Ajang YPAC Malaysia 2024

EduNews EduSchool

Kuala Lumpur (educare.co.id) –  Lima pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah, kembali mengukir prestasi gemilang di tingkat internasional. Tim Tari Prabu SIKK berhasil meraih 1 medali emas dan 1 medali perak dalam ajang Asia Pacific Youth Performing Arts Championship (YPAC-5) Malaysia 2024, yang berlangsung di Panggung Bandaraya Kuala Lumpur, Malaysia, pada 20-23 Desember 2024.

Medali emas diperoleh oleh Aldelyn Elfyera, Alya Primah, Kamilia Putri Fathiyyah, dan Norfazillah Binti Anhar dalam kategori Traditional Group Dance dengan tarian berjudul “Urung Ansaluang”. Sementara itu, medali perak diraih oleh Muhammad Khoirul Izzan dan Norfazillah Binti Anhar dalam kategori Modern Dance (Duo) dengan tarian bertajuk “Shadow Mask”.

Kepala Sekolah SIKK, Sahyuddin, menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berusaha mencapai hasil yang lebih baik di masa mendatang.

“Selamat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dari awal sampai akhir sehingga anak-anak kita bisa meraih prestasi yang luar biasa,” ujarnya dikutip dalam laman Kemdikbud (3/1). Sahyuddin juga menekankan pentingnya ajang seperti YPAC sebagai wadah pembelajaran budaya dari berbagai negara peserta.

YPAC-5 tahun ini diikuti oleh peserta dari 25 negara, termasuk China, Singapura, Jerman, Britania Raya, Laos, Bhutan, Rusia, Brunei Darussalam, Indonesia, Ukraina, Korea, Australia, Myanmar, India, Filipina, Jepang, Kamboja, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Prancis, Kanada, Italia, dan Portugal.

Tim Tari Prabu SIKK, yang selalu aktif dalam kompetisi YPAC, telah menunjukkan konsistensinya dalam meraih medali setiap tahunnya. Pada tahun 2024, tarian yang ditampilkan merupakan hasil kreasi Dwi Kristiyanto, Sri Ningsih Sukirman, dan Dhestiansia Narendra, yang juga menjadi pelatih Tim Tari Prabu SIKK sejak awal pembentukan tim.

Ketua Delegasi SIKK, Arsyad, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, termasuk pelatih dan orang tua siswa, yang memberikan perhatian dan dukungan tanpa henti selama proses latihan hingga perlombaan.

“Juga kepada orang tua pelajar yang tanpa kenal lelah memberikan perhatian dalam proses latihan sampai perlombaan,” ungkap Arsyad, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Divisi Prestasi SIKK.

Pelatih tari, Dwi Kristiyanto, turut mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menilai keberhasilan ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja keras siswa selama proses latihan.

“Semoga hasil ini dapat memberikan pengalaman baru bagi mereka tentang proses, bahwa untuk mencapai hasil maksimal diperlukan pejuangan dan latihan dengan sungguh sungguh,” pungkasnya.

Sebagai informasi, YPAC merupakan kompetisi seni tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Persatuan Kebudayaan dan Kesenian Malaysia (PKKM) dengan dukungan Kementerian Pelancongan, Kesenian, dan Kebudayaan Malaysia. Program ini bertujuan untuk mempromosikan budaya sekaligus memperluas pertukaran pengalaman dan keahlian seni para pesertanya.

Pada edisi YPAC sebelumnya, Tim Tari Prabu SIKK juga mencatatkan prestasi membanggakan. Di tahun 2020, mereka meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu, sementara pada 2022, mereka membawa pulang 1 medali emas dan 2 perak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *