Tim Robotik MAN IC OKI Berhasil Raih Medali Emas Ajang Robotic Innovations Challenge

EduNews EduSchool

Jakarta (Educare) – Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (OKI) kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Tim ini berhasil meraih juara I atau medali emas Robotic Innovations Challenge (RIC) yang diselenggarakan Nation University of Singapore.

Kompetisi ini berlangsung di Singapura, Minggu (4/2/2024). Tim Robotik MAN IC OKI terdiri atas: Raja dan Kamal. Mereka berdua harus bersaing dengan peserta dari lima negara, yaitu: Indonesia, Singapura, Malaysia, Cina, dan Filipina, untuk menjadi juara.

Di depan dewan juri, kedua peserta didik MAN IC OKI ini menjelaskan teknologi robot rakitannya yang diberi nama GRICO the Farmer Helper. Raja dan Kamal mempresentasikannya dengan bahasa Inggris di hadapan para professor dari Nation University of Singapore.

GRICO merupakan robot ciptaan Raja dan Kamal di bawah bimbingan gurunya, Cipto Kurniawan. Menurut Cipto, GRICO merupakan prototype robot yang ramah lingkungan dengan tugas membantu petani mengembangkan pertanian dengan memanfaatkan teknolgi berbasis IoT.

“Kita ikut pada bidang Innovation Creative Design, ini Open Category. Pesaingnya juga ada professional,” jelas Cipto, dikutip dalam laman resmi Kemenag, Selasa (6/2/2024).

Kepala MAN Insan Cendekia OKI, Hj. Komariah Hawa bersyukur atas prestasi siswanya di kancah internasional. “Alhamdulillah, bendera Indonesia dan madrasah berkibar di Singapura. Luar biasa. Ini prestasi luar biasa,” ungkap Komariah.

Menurutnya, kompetisi robotic merupakan ajang mengintegrasikan kecerdasan manusia dan teknologi. Peserta didik MAN Insan Cendekia OKI merupakan insan yang disiapkan dengan cerdas dalam IMTAK dan IPTEKS.

“Ini usaha kita semua, Bapak Ibu guru. Semoga tercapai salah satu cita-cita Eyang Habibie,” tambah Komariah.

Tim Robotic Grico MAN IC OKI memang telah disiapkan sejak 2023 untuk mengikuti ajang RIC 2024. Melalui ektrakurikuler robotic, peserta didik mendapatkan kesempatan pelatihan secara intensif setiap minggunya. Prestasi yang ditorehkan kali ini menjadi salah satu bukti hadirnya inovasi di madrasah yang mandiri berprestasi.

 

sumber : Kemenag

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *