Pentingnya Kesehatan Mental: Peran Keluarga dalam Mencegah Bullying dan Stres pada Anak

Eduhealth EduNews

EDUCARE.CO.ID, Jember – Kesehatan yang prima tidak hanya diukur dari kondisi fisik, melainkan juga harus diiringi dengan kesehatan mental yang baik. Pakar Keperawatan Jiwa dari Fakultas Keperawatan Universitas Jember (UNEJ), Ns. Erti Ikhtiarini Dewi, M.Kep., Sp.Kep.J., menekankan peran krusial keluarga dalam mencegah perundungan (bullying) dan menjaga keseimbangan emosional anak.

Edukasi yang disampaikan oleh pakar UNEJ ini menyoroti bahwa rumah dan lingkungan keluarga harus menjadi tempat yang memungkinkan anak merasa aman dan nyaman untuk berbagi pengalaman. Rasa aman ini penting untuk meningkatkan kepercayaan diri serta mengurangi stres dan kecemasan pada anak.

Strategi Keluarga Mencegah Bullying dan Menjaga Mental

Pencegahan bullying dan menjaga kesehatan mental anak membutuhkan strategi yang tepat dari orang tua, yaitu:

  • Mendengar Aktif dan Dukungan Emosional: Orang tua perlu mendengarkan anak secara aktif dan memberikan dukungan emosional yang hangat.
  • Mengajarkan Assertive dan Ketahanan Mental: Anak perlu diajarkan untuk memiliki kepercayaan diri, kemampuan untuk membela diri (assertive), dan ketahanan mental. Keterampilan sosial juga menjadi bagian penting yang harus dimiliki anak.
  • Mengelola Stres: Bantu anak mengelola stres dengan menyarankan aktivitas seperti berolahraga, melakukan hobi, atau membuat jurnal (journaling).
  • Pola Hidup Sehat: Pastikan anak memiliki pola tidur yang sehat dan pola makan yang bergizi. Kedua hal ini sangat memengaruhi fungsi otak dan keseimbangan emosional.

Melalui edukasi ini, ditekankan bahwa pembangunan kesehatan tidak boleh hanya fokus pada aspek fisik, melainkan juga pada kesehatan mental sebagai fondasi kesejahteraan individu seutuhnya. (DSM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *