Meriahkan Budaya Indonesia di Blayney High School: Indonesia Goes to School Kembali Hadir

EduNews

educare.co.id, Canberra – Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra baru-baru ini menggelar kegiatan seru yang dinamakan Indonesia Goes to School di Blayney High School, New South Wales, Australia, pada Rabu, 18 September. Acara ini menjadi ajang yang menarik untuk memperkenalkan budaya dan bahasa Indonesia kepada siswa-siswi Australia, khususnya bagi mereka yang belajar Bahasa Indonesia.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, tim Atdikbud KBRI Canberra mengadakan lokakarya tari, pameran budaya, dan pemutaran film Indonesia. Salah satu yang paling dinanti adalah lokakarya Tari Jaranan, yang berasal dari Jawa Tengah. Dipandu oleh Muhammad Nur Aziz, siswa-siswa sangat antusias belajar gerakan tari yang energik dan penuh semangat ini. “Properti kudanya keren!” ungkap beberapa siswa, sementara yang lain penasaran tentang cara membuat properti tersebut.

Kegiatan yang Interaktif dan Menarik

Peserta yang terdiri dari 60 siswa kelas 7 dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing didampingi oleh guru pendamping. Mereka bergantian mengikuti berbagai sesi kegiatan yang berlangsung selama 40 menit. Di satu ruangan, pameran budaya Indonesia memikat perhatian siswa dengan permainan tradisional seperti congklak dan alat musik angklung. Witari Rezeki Nurfadillah, yang memandu pameran, memberikan penjelasan yang menarik dan kesempatan bagi siswa untuk mencoba alat-alat budaya tersebut.

“Sudah lama kami ingin mengundang KBRI untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Kami sangat beruntung ketika mendapat respons cepat dari Atdikbud,” kata Donella, Guru Bahasa Indonesia di Blayney High School. Antusiasme siswa semakin terlihat ketika mereka mencoba bermain congklak dan berlatih membuat percakapan dalam bahasa Indonesia menggunakan wayang kulit.

Menjalin Hubungan yang Lebih Dekat

Tidak hanya siswa, para guru juga ikut merasakan keceriaan kegiatan ini. Guru Greg Honan mengatakan, “Kegiatan ini sangat bagus karena memberi kesempatan bagi kami untuk bertemu langsung dengan orang Indonesia dan belajar dari mereka.” Di akhir kegiatan, para staf Atdikbud diundang untuk makan siang bersama Kepala Sekolah dan guru-guru, dengan menu masakan Indonesia yang menggugah selera.

Kepala Sekolah dan para guru mengucapkan terima kasih kepada KBRI Canberra atas kunjungan ini dan mengungkapkan harapan untuk mengadakan kunjungan ke KBRI Canberra bersama siswa kelas 7 pada bulan Desember mendatang.

Dampak Positif bagi Siswa

Bagi Faith, salah satu siswa yang ikut bermain congklak, pengalaman ini sangat berkesan. “Saya belum pernah ke Indonesia, tapi nenek saya pernah ke Bali. Saya suka permainan congklak ini dan saya menang melawan teman saya tadi!” katanya dengan gembira. Kegiatan seperti ini bukan hanya memperkenalkan budaya, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta dan minat siswa terhadap Indonesia.

Indonesia Goes to School bukan sekadar acara; ini adalah jembatan yang menghubungkan dua budaya dan menciptakan kesempatan untuk belajar dan berbagi. Dengan semangat dan keterlibatan yang luar biasa, kegiatan ini sukses meninggalkan kesan mendalam di hati siswa-siswi Blayney High School. Semoga acara serupa terus berlanjut dan semakin banyak sekolah di Australia yang mendapatkan kesempatan untuk mengenal kekayaan budaya Indonesia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *