
Mengubah Paradigma Pendidikan di Indonesia: Inspirasi dari Frank van Cappelle
educare.co.id, Bali – Menghadapi tantangan besar dalam sistem pendidikan bukanlah perkara mudah, terutama di tengah krisis global seperti pandemi Covid-19. Namun, dalam konteks ini, Indonesia menunjukkan keberanian dan inovasi. Dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Gateways Lead UNICEF, Frank van Cappelle memuji kinerja Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, yang dinilai berhasil melakukan perubahan strategis dalam lima tahun terakhir.
Membangun Jembatan Perubahan
Frank menyoroti tantangan utama dalam mengubah cara pandang dan pendekatan terhadap pendidikan, khususnya terkait penerapan teknologi. “Menteri Nadiem, sebagai seorang tech superstar, telah berhasil mengaplikasikan pengalamannya di industri untuk menciptakan produk-produk berstandar tinggi yang dapat mengubah wajah pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.
Perubahan dalam pendidikan bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga melibatkan kolaborasi lintas sektor. Frank menekankan pentingnya setiap elemen masyarakat, dari perangkat sekolah, pemerintah, hingga generasi lama dan baru, untuk memiliki visi yang sama dalam menghadapi tantangan. Dalam proses ini, transparansi menjadi kunci. Evaluasi jujur terhadap kinerja dan proses adalah langkah fundamental untuk meningkatkan sistem pendidikan.
Kepemimpinan sebagai Katalisator
Salah satu poin penting yang diangkat oleh Frank adalah perlunya kepemimpinan di setiap level. “Kepemimpinan adalah kualitas yang harus dimiliki oleh setiap individu, dari sekolah hingga rumah. Inilah yang akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi murid-murid kita,” katanya. Dalam pidato penutupnya, Frank juga menyampaikan harapan bahwa platform terintegrasi yang dibahas selama tiga hari acara tersebut dapat menginspirasi negara-negara lain untuk mendesain program pendidikan yang serupa.
Menembus Batas
Indonesia, sebagai negara keempat dengan ekosistem pendidikan terbesar di dunia, memiliki potensi luar biasa untuk menciptakan program-program yang dapat menjangkau daerah-daerah terpencil. Keberhasilan ini bukan hanya prestasi lokal, tetapi juga bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain yang menghadapi kompleksitas serupa. Dengan inovasi dan kolaborasi yang tepat, pendidikan di Indonesia dapat menjadi model bagi sistem pendidikan global yang lebih inklusif dan berkualitas.
Perubahan dalam sistem pendidikan bukanlah hal yang instan. Diperlukan kolaborasi, transparansi, dan kepemimpinan di semua level untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Nadiem Anwar Makarim dan dukungan dari berbagai pihak menunjukkan bahwa dengan komitmen yang kuat, Indonesia dapat melangkah maju meski dalam kondisi yang penuh tantangan. Ini adalah momentum yang harus dimanfaatkan untuk menciptakan masa depan pendidikan yang lebih cerah dan inklusif.