
Mahasiswa Teknik Kimia UNS Kembangkan Biobriket dari Limbah Indigofera
Surakarta (educare.co.id) – Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertajuk “Pemanfaatan Limbah Tanaman Indigofera tinctoria L. sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Puron dalam Mewujudkan Energi Baru Terbarukan.” Program ini berlangsung dari Agustus hingga Desember 2024.
Tim MBKM UNS ID 971 bekerja sama dengan CV Indigo Biru Baru mengolah limbah Indigofera tinctoria L. menjadi biobriket, mendukung target net zero emission Indonesia pada 2060. “Penggunaan bahan bakar bersumber energi fosil yang berlebih menyebabkan berkurangnya sumber cadangan energi dan juga menyebabkan meningkatnya emisi gas rumah kaca di bumi, maka diperlukan energi alternatif yang dapat diperbarui dan ramah lingkungan” jelas Dr. Ir. Joko Waluyo, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing tim MBKM UNS ID 971, dikutip dalam laman uns (31/12).
Biobriket yang dihasilkan telah diuji sesuai standar SNI 01-6235-2000 dan memenuhi kriteria dengan nilai kalor tinggi. Sebagai bagian dari program, tim mengadakan sosialisasi pada Sabtu (7/12/2024) di MA Muhammadiyah Tijarotul Qur’aniyah, Desa Puron, Sukoharjo. Kegiatan ini melibatkan siswa dan pendidik untuk memperkenalkan manfaat energi terbarukan dan penggunaan biobriket.
Sinergi mahasiswa dengan masyarakat Desa Puron berhasil mengintegrasikan aspek lingkungan, pendidikan, dan ekonomi melalui pengelolaan limbah berkelanjutan.
Program ini berkontribusi pada pencapaian SDGs, termasuk pendidikan berkualitas (SDGs 4), energi bersih (SDGs 7), permukiman berkelanjutan (SDGs 11), dan kemitraan global (SDGs 17), sekaligus memberikan solusi inovatif untuk kemandirian energi berbasis masyarakat.