Mahasiswa ITS Kembangkan Matras Inovatif Pendeteksi Sleep Apnea

EduNews EduSchool EduTechno

Surabaya (educare.co.id) – Gangguan tidur serius seperti sleep apnea kini dapat terdeteksi dengan lebih nyaman melalui inovasi mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Tim ini menghadirkan SleepCare, matras nonkontak yang mampu memantau sleep apnea dan kualitas tidur menggunakan teknologi canggih.

Mu’afa Ali Syakir, ketua tim pengembang SleepCare, menjelaskan bahwa sleep apnea disebabkan oleh terhambatnya saluran pernapasan, yang dapat mengurangi suplai oksigen tubuh. Alat pendeteksi saat ini relatif mahal dan kurang nyaman.

SleepCare menggunakan matras berbahan nylon silver dengan sensor nonkontak untuk merekam sinyal fisiologis pengguna. Teknologi ini mengolah sinyal listrik jantung (ECG) dan suara mekanis jantung (PCG) menggunakan algoritma canggih, termasuk Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Shannon Envelope. Hasil analisis data diproses melalui Artificial Neural Network (ANN) dan dapat diakses melalui situs web.

“Penggunaannya sangat mudah, pengguna hanya perlu berbaring di atas matras,” tambah Mu’afa, dikutip dalam laman resmi ITS (1/1).

Contoh tampilan hasil pengolahan sinyal yang dikirimkan matras sleepcare. (Foto: ITS)

Selain itu, fitur autodialer yang terintegrasi akan otomatis menghubungi kontak darurat jika mendeteksi kondisi berbahaya, seperti jeda napas atau pola jantung tidak normal. “Fitur ini dirancang untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan bantuan tepat waktu dalam situasi yang berpotensi mengancam jiwa,” paparnya.

Bimbingan dosen Nada Fitrieyatul Hikmah ST MT, tim ini berharap dapat bekerja sama dengan produsen alat kesehatan untuk komersialisasi SleepCare.

Atas inovasi ini, tim yang terdiri dari Mu’afa, Isabelle Jessica Tjilaksana, Firza Aji Zunaarta, Faiq Dafa Rasheeda, dan Nehemy Davis Suryanto meraih juara II pada kategori PKM Karsa Cipta dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2024. Dengan moto Sleep better, dream higher, tim ini terus berkomitmen untuk berinovasi demi kesehatan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *