Kisah Amadea Berhasil Raih IPK Tertinggi Hasil Belajar Selama 14 Jam sehari

EduNews EduSchool

Jakarta (Educare) – Amadea Azzahra Sonia Pertiwi, gadis asal Ponorogo Jawa Timur menjadi salah satu yang diambil sumpahnya sebagai dokter pada Kamis, (25/01/2024) pada Periode Wisuda Profesi Dokter ke-47 Fakultas Kedokteran, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tidak hanya itu, Amadea juga menyandang gelar sebagai peraih IPK tertinggi dengan 3,70.

Selama kuliah, ia aktif dalam mengikuti organisasi ataupun event di luar kampus mulai relawan dan menulis jurnal-jurnal isu kesehatan. dr. Amadea mengaku sangat bersyukur bisa menyandang mahasiswa dengan IPK tertinggi.

“Tentunya sangat bahagia dan bersyukur karena yang diperjuangkan dengan sungguh-sungguh selama ini membuahkan hasil yang indah, karena hal ini dapat menjadi hadiah yang dapat saya berikan orang-orang yang dengan tulus mendoakan dan mendukung saya selama ini. Bisa menyandang gelar mahasiswa IPK tertinggi tidak menyangka, karena saya tidak menargetkan hal ini sebelumnya,” kata dr. Amadea dikutip dalam laman resmi UIN Jakarta (5/02/2024).

dr. Amadea mengaku tidak membatasi pengetahuan bahan bacanya. Selama ia penasaran, ia akan terus mencari jawaban dari rasa penasarannya hingga dapat. Walaupun harus merelakan jam tidur 3 atau 4 jam ataupun terpaksa harus menunda momen penting keluarga dan teman-teman. Ia juga mengaku rutin belajar 14 jam dalam sehari.

“Saya merasa, ilmu adalah kebutuhan masing-masing insan manusia. Saya tidak membatasi apa yang saya baca dan pelajari. Sehingga, selama saya merasa belum tahu dan ingin tahu saya akan mencari jawabannya hingga ketemu. Tidur hanya 3-4 jam. Kehilangan waktu untuk bertemu pada momen-momen penting keluarga dan teman-teman. Masuk IGD semalam langsung pulang untuk menjalani koas. Belajar 14 jam dalam sehari dalam mempersiapkan ujian nasional dokter. Banyak sekali yg terlewatkan sebagai manusia dalam menjalani pendidikan dokter. Namun dengan niat untuk selalu memberikan yang terbaik, maka Allah yang akan memberikan balasannya tersendiri,” ujarnya

 

Sumber : Humas UIN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *