
Kementerian Agama Luncurkan Program KKN Lingkar Kampus “Kamu-Aku” untuk Pengabdian Maksimal kepada Masyarakat
educare.co.id, Bintaro – Kementerian Agama telah merilis desain baru untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan nama Program KKN Lingkar Kampus “Kamu-Aku” yang mulai berlaku pada Batch-1 Tahun Akademik 2024/2025. Peluncuran program ini bertujuan untuk meningkatkan dampak pengabdian masyarakat oleh mahasiswa PTKIN agar lebih terasa oleh komunitas di sekitar kampus.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Prof. Inung, menjelaskan bahwa program KKN saat ini belum sepenuhnya memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat. “Masyarakat sekitar kampus kita menghadapi berbagai problem sosial dan ekonomi. Kita harus hadir bagi mereka, sepanjang waktu. Kampus harus mendedikasikan sumber daya untuk mengabdi kepada masyarakat sekitar,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Penguatan Program Bantuan Litapdimas pada 15 Agustus 2024 di Bintaro, Banten.
Dalam forum tersebut, Prof. Inung menekankan pentingnya pengabdian masyarakat sebagai bagian integral dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Program KKN Lingkar Kampus “Kamu-Aku” – singkatan dari Kampungmu-Pengabdianku – menandakan tanggung jawab sivitas akademika PTKI terhadap kondisi masyarakat sekitar kampus.
Program ini didesain dengan mempertimbangkan beberapa argumen penting. Pertama, perguruan tinggi harus melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari mandatnya. Kedua, kampus selalu dikelilingi oleh kehidupan sosial yang dinamis, yang memerlukan perhatian dan interaksi dari civitas akademika. Ketiga, waktu mahasiswa di kampus terbatas, sehingga pengabdian di luar kampus menjadi penting. Keempat, masyarakat sekitar juga menghadapi persoalan sosial seperti bullying dan intoleransi, yang membutuhkan perhatian dari kampus.
Sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Batch-1, program ini menargetkan minimal 10 PTKIN untuk menjadi pelopor. Mahasiswa yang mengikuti program ini tidak akan dibebani dengan KKN reguler dari kampus, melainkan fokus pada pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dan berdampak langsung.
“Program KKN Lingkar Kampus ‘Kamu-Aku’ akan melibatkan pengabdian secara individu maupun kelompok di bawah koordinasi Kapus PkM LPPM PTKIN, dengan Mudir Ma’had Aljamiah sebagai Wakornya. Ini akan menyinergikan pengabdian dengan ekosistem pendidikan 24 jam di Ma’had Aljamiah,” jelas Prof. Inung.
Tujuan utama dari program ini adalah menciptakan lingkungan masyarakat di sekitar kampus yang sehat untuk mahasiswa, melibatkan dosen dan mahasiswa dalam menjaga lingkungan sosial dari praktik negatif, dan memperkuat peran kampus dalam memberdayakan kelompok masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan dan pendampingan.
Kegiatan peluncuran yang berlangsung dari 15 hingga 17 Agustus 2024 ini dihadiri oleh 51 LPPM PTKIN. Selain Prof. Inung, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media, Wibowo Prasetyo, juga turut hadir sebagai narasumber, memperkuat komitmen program ini.
Dengan diluncurkannya Program KKN Lingkar Kampus “Kamu-Aku”, diharapkan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa PTKIN tidak hanya menjadi kegiatan formal, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar kampus. Program ini merupakan langkah besar dalam mengintegrasikan pendidikan dengan tanggung jawab sosial, menjadikan kampus sebagai agen perubahan yang aktif dan berdampak positif.