JFC 2025 Perkuat Citra Pariwisata Jember di Mata Dunia
educare.co.id, Jember – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati atau akrab disapa Ni Luh Puspa menyatakan Jember Fashion Carnival (JFC) 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat citra pariwisata Jember di panggung internasional. Kehadiran Wamenpar dalam acara tahunan yang masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) ini juga untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.
“KEN adalah program Kementerian Pariwisata yang mempromosikan dan mendukung acara-acara yang memiliki daya tarik wisata dengan kearifan lokal yang kuat,” kata Wamenpar Ni Luh saat menghadiri JFC 2025 di Alun-Alun Jember, Minggu (10/8/2025). “Kharisma Event Nusantara diharapkan bisa menjadi pendorong pergerakan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.”
Menurutnya, JFC sebagai event internasional diharapkan mampu menempatkan Jember sebagai salah satu destinasi wisata utama di pasar dunia. Wamenpar Ni Luh juga mengapresiasi JFC 2025 yang mengusung tema “EVOLUXION” ini karena sejalan dengan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu “Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur”.
Selain itu, JFC 2025 melibatkan banyak koperasi desa di sekitar Jember, yang sejalan dengan program utama Kemenpar dalam mengembangkan desa wisata berbasis komunitas. Wamenpar berharap, koperasi desa ini bisa berkolaborasi dengan Koperasi Merah Putih, yang merupakan salah satu program utama Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi ruang untuk mendukung tata kelola desa, memperkuat ekonomi lokal, serta membebaskan masyarakat dari kemiskinan.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait berkomitmen penuh untuk mendukung JFC 2025 agar menjadi penyelenggaraan terbesar dalam sejarah. “Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen mendukung JFC tahun ini sebagai JFC terbesar dalam sejarah, dan tahun depan harus lebih besar lagi,” ujar Fawait. (DSM)
