Menyongsong Kejuaraan Dunia
Aqut Cholil Qoumas melihat kejuaraan ini sebagai kesempatan emas bagi para atlet Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung internasional. “Ini adalah momen yang sangat penting bagi kita. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, saya yakin atlet kita bisa meraih prestasi yang membanggakan,” ungkapnya dalam sebuah pertemuan di Jakarta.
Persiapan yang Matang
Dalam rangka mempersiapkan para atlet, Aqut Cholil telah mengorganisir program pelatihan intensif yang melibatkan pelatih berpengalaman dan mantan juara. Program ini tidak hanya berfokus pada teknik bertarung, tetapi juga pengembangan mental dan fisik. “Mental juara sangat penting. Kami ingin para atlet tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga mental untuk menghadapi tantangan di kejuaraan dunia,” jelasnya.
Dukungan dari Komunitas
Dukungan dari komunitas Wing Chun di Indonesia juga menjadi faktor kunci. Aqut Cholil percaya bahwa sinergi antara atlet, pelatih, dan penggemar sangat penting untuk menciptakan atmosfer positif yang dapat mendukung persiapan atlet. “Kita semua harus bersatu untuk mendukung para atlet. Setiap dukungan, sekecil apapun, dapat memberikan motivasi tambahan bagi mereka,” tambahnya.

Gus Yaqut juga terus mendorong para atlet untuk dapat mengoptimalkan potensinya. Hal ini menurut Gus Yaqut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Pemerintah Indonesia telah mencanangkan cita-cita tingginya, yaitu Indonesia Emas 2045. Cita-cita bukan angan-angan semata. Namun, cita-cita ini juga tujuan kita bersama untuk melangkah 21 tahun ke depan. Indonesia Emas 2045 sangat nyata dan yakin bisa kita capai,” tutur Gus Yaqut yang juga menjabat sebagai Menteri Agama.
“Untuk sampai ke sana, kita harus menjadi manusia emas, manusia yang bernilai. Berprestasi dalam olahraga adalah bentuk kedisiplinan, patriotik, kematangan diri, berilmu, dan bernilai. Ini semua tentu dibutuhkan dalam melangkah menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pengurus Besar Federasi Wing Chun Indonesia (PB FWCI) telah menggelar Turnamen Wing Chun Indonesia (TWCI) pada 5-6 Oktober 2024 dalam rangka memperebutkan “Piala Ketua Umum Ke-3 Tahun 2024”. Ajang ini ini berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) UIN Sunan Ampel, Surabaya, diikuti 211 atlit dari 19 provinsi di Indonesia.
PB FWCI membuka 2 jenis pertandingan yaitu Jurus Tangan Kosong, Jurus Senjata, dan Chi Sao Sport (Fighting). Kategori Jurus Tangan Kosong yang dipertandingkan meliputi Siu Lim Tao, Chum Kiu, dan Biu Gee untuk anak-anak, remaja, dan dewasa untuk Wanita dan Pria. Kategori Jurus Senjata yang dipertandingkan mencakup Manusia Kayu (Wooden Dummy), dan Tongkat Toya. Untuk pertandingan Chi Sao sport dibuka kelas wanita 49 kg – 59 kg, dan kelas pria 49 kg – 54 kg; 55 kg – 60 kg; 60,1 kg – 65 kg; 70 kg – 76 kg; 79 kg keatas.
Dalam ajang bergengsi ini, Piala Ketua Umum Ke-3 Tahun 2024 dijuarai oleh Provinsi DKI Jakarta dengan perolehan 8 emas, 5 perak, 5 perunggu. Berikut daftar pemenang Turnamen Wing Chun Indonesia (TWCI) 2024:
Siu Lim Tao – Anak Putri
Juara 1.Lissia Alena Nugraha (DI Yogyakarta)
Juara 2.Crystal Lee (Jakarta Raya)
Juara 3.Dawai Dijantika Ernawan (DI Yogyakarta)
Siu Lim Tao – Anak Putra
Juara 1.Raymundus Dhanendra Bhardwaj (Jakarta Raya)
Juara 2.Muhammad Fahri Ubaidzillah (Jawa Timur)
Juara 3.Ethan Justin Phan (Jakarta Raya)
Siu Lim Tao – Remaja Putri
Juara 1.Indri Dwi Wulandari (Jawa Timur)
Juara 2.Adzra Amalia Ulya Aziza (Jawa Timur)
Juara 3.Aura Shizuka Maharani (Jawa Timur)
Siu Lim Tao – Remaja Putra
Juara 1.Maximilian Eugene Febrianto (Jakarta Raya)
Juara 2.Cayden Chandra (Jawa Timur)
Juara 3.Glenn Christensen Santoso (Jawa Tengah)
Siu Lim Tao – Dewasa Putri
Juara 1.Faradina Izza Hamida (DI Yogyakarta)
Juara 2.Rizqi Febriyana (Jawa Timur)
Juara 3.Jessica Fitriani Putri (DI Yogyakarta)
Siu Lim Tao – Dewasa Putra
Juara 1.Randy Adi Firmansyah (DI Yogyakarta)
Juara 2.Kevin Nathanael Hariyanto (DI Yogyakarta)
Juara 3.Chevyco (Banten)
Chum Kiu – Anak
Juara 1.Raymundus Dhanendra Bhardwaj (Jakarta Raya)
Juara 2.Lissia Alena Nugraha (DI Yogyakarta)
Juara 3.Charlie Thio (Kalimantan Timur)
Chum Kiu – Remaja
Juara 1.Verrell Georgene Hermawan (Jakarta Raya)
Juara 2.Keyla Laurencia Melody (DI Yogyakarta)
Juara 3.Camael Denise Marie (Jakarta Raya)
Chum Kiu – Dewasa
Juara 1.Randy Adi Firmansyah (DI Yogyakarta)
Juara 2.Kevin Nathanael Hariyanto (DI Yogyakarta)
Juara 3.Jemi Gunawan (Kalimantan Barat)
Biu Gee
Juara 1.Jemi Gunawan (Kalimantan Barat)
Juara 2.Verrell Georgene Hermawan (Jakarta Raya)
Juara 3.Theresa Erin (Jakarta Raya)
Mok Yan Jong
Juara 1.Camael Denise Marie (Jakarta Raya)
Juara 2.Hendri (Xing Thian) (Kalimantan Barat)
Juara 3.Kevin Julio Wong (Jawa Timur)
Luk Dim Pan Kuen
Juara 1.Michelle Lee (Jakarta Raya)
Juara 2.Yudhiana Irawan (DI Yogyakarta)
Juara 3.Tiffany Emelia (Jakarta Raya)
Chi Sao Putri – 49 kg – 59 kg
Juara 1.Michelle Lee (Jakarta Raya)
Juara 2.Aura Shizuka Maharani (Jawa Timur)
Juara 3.Harmilah Sari (Kalimantan Timur)
Chi Sao Putra – 49 kg – 54 kg
Juara 1.Muhammad Nezha Al Fattah (Jawa Tengah)
Juara 2.Verrell Georgene Hermawan (Jakarta Raya)
Juara 3.Michael Lee (Jakarta Raya)
Chi Sao Putra – 55 kg – 60 kg
Juara 1.Kevin Kris Asikin (Jakarta Raya)
Juara 2.Justin Aurellianto Teguh (Jakarta Raya)
Juara 3.Kevin Julio Wong (Jawa Timur)
Chi Sao Putra – 60.1 kg – 65 kg
Juara 1.Randy Adi Firmansyah (DI Yogyakarta)
Juara 2.Vittoryo Wijaya (Jakarta Raya)
Juara 3.Alvin Maxwell (Jawa Timur)
Chi Sao Putra – 70 kg – 76 kg
Juara 1.M Ziqri Nur Fadilah (Lampung)
Juara 2.M Gibran Asadel Ghaisan (Lampung)
Juara 3.Chevyco (Banten)
Chi Sao Putra – 79 kg keatas
Juara 1.Moch. Iqbal Ghifari Romadhoni (Jawa Timur)
Juara 2.M. Ali Sodikin (Jawa Tengah)
Juara 3.Ali Kbar Rohmatullah (Jawa Tengah)
MVP
Randy Adi Firmansyah – 3 Emas (DI Yogyakarta)
Juara Umum
Jakarta Raya (8 Emas, 5 Perak, 5 Perunggu)