FKG UI Gelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2025, Ribuan Masyarakat Antusias Dapat Layanan Gigi Gratis

Eduhealth EduScholar

EDUCARE.CO.ID, Depok, 23 Oktober 2025 — Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) kembali menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025 pada 15–17 Oktober lalu di Kampus Salemba dan Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) UI.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut.

Acara tersebut menargetkan 750 penerima manfaat dengan menyediakan layanan pemeriksaan gigi dan gusi gratis. Selain itu, masyarakat juga memperoleh layanan scaling, pencabutan, dan penambalan sederhana, disertai edukasi tentang kesehatan gigi. Seluruh kegiatan ini didukung oleh dosen, mahasiswa, serta relawan FKG UI, bekerja sama dengan Unilever Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Rangkaian Kegiatan dan Antusiasme Masyarakat

Secara keseluruhan, rangkaian BKGN 2025 mencakup tiga kegiatan utama:

  1. Pelayanan gigi gratis,
  2. Program kesehatan sekolah (school health program), dan
  3. Konten edukasi kesehatan gigi dan mulut.

Pelayanan gigi dilaksanakan di empat klinik, yaitu Ruang Integrasi 1 dan 2, Klinik Bedah Mulut, serta Klinik Kedokteran Gigi Anak. Sebanyak 115 mahasiswa profesi, 59 DPJP, dan 32 peserta spesialis berpartisipasi secara bergantian dalam enam shift selama kegiatan berlangsung.

Kemudian, antusiasme masyarakat sangat tinggi — 801 peserta telah mendaftar secara daring melalui media sosial FKG UI, RSKGM FKG UI, dan situs resmi Unilever Indonesia. Fakta ini menunjukkan meningkatnya kesadaran publik akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Edukasi Sejak Dini Lewat School Health Program

Tak hanya pelayanan medis, FKG UI juga melaksanakan school health program pada 15, 17, 22, dan 24 September 2025. Kegiatan ini bekerja sama dengan dokter gigi dan mahasiswa dari Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan FKG UI.

Program tersebut diselenggarakan di SDN Gondangdia 3 dan Pesantren Minhajurosyidin, dengan fokus memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut sejak dini.
Dengan demikian, diharapkan kesadaran menjaga kesehatan gigi dapat tumbuh sejak usia sekolah.

Apresiasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati, MM, menegaskan pentingnya kegiatan seperti BKGN 2025 untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, sebanyak 56,9 persen masyarakat Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut, namun hanya 11 persen yang mendapatkan perawatan dari tenaga profesional. Di Jakarta sendiri, sekitar 50 persen penduduk usia tiga tahun ke atas memiliki masalah gigi dan mulut, dengan 34,2 persen di antaranya mengalami gigi rusak atau berlubang.

“Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung pelaksanaan Bulan Kesehatan Gigi Nasional sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat,” ungkap Ani Ruspitawati.

Kontribusi Nyata FKG UI untuk Program Nasional

Di sisi lain, Dekan FKG UI, Prof. drg. Lisa Rinanda Amir, Ph.D., PBO, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi FKG UI dalam mendukung program nasional di bidang kesehatan gigi dan mulut.
“Sebagai salah satu fakultas kedokteran gigi tertua dan terdepan di Indonesia, kami bangga dapat berperan langsung dalam memperluas jangkauan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Kemudian, Ketua Panitia drg. Novalino, MARS, menambahkan bahwa jumlah peserta yang melampaui target menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata dan menginspirasi pihak lain untuk berkontribusi dalam gerakan nasional ini,” tambahnya.

Sinergi untuk Indonesia Sehat dan Tersenyum

Dengan terselenggaranya Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2025, FKG UI berhasil mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian masyarakat.
Selain itu, kolaborasi antara FKG UI, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan Unilever Indonesia membuktikan pentingnya sinergi antara dunia akademik, pemerintah, dan sektor swasta dalam menciptakan masyarakat yang sehat, tersenyum cerah, dan percaya diri. ( SCP )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *