Festival Pemuda Indonesia 2023 Pertandingkan Olahraga Prestasi dan Rekreasi
Educare.co.id, Jakarta – Festival Pemuda Indonesia 2023 garapan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) resmi dibuka Selasa (10/10) sore oleh Menpora RI Dito Ariotedjo. Kegiatan ini mempertandingkan olahraga prestasi dan olahraga rekreasi yang diikuti puluhan organisasi kepemudaan (OKP) Indonesia.
Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh dalam laporannya memaparkan, kegiatan kepemudaan biasanya didominasi berbagai hal yang terkait dengan kepemimpinan, kepeloporan, dan partisipasi. Kalaupun urusan keolahragaan dilakukan anak-anak muda untuk kepentingan prestasi, tetapi jarang organisasi kepemudaan masuk dalam ruang-ruang yang strategis ini.
“Maka dengan kegiatan Festival Pemuda Indonesia ada kebugaran, ada kesehatan jasmani. Dengan kesehatan jasmani, maka kita bisa berpikir secara rasional, dan rasionalitas berpikir itu akan bisa memandu optimalisasi, kontribusi kita bagi bangsa dan negara,” terang Deputi Asrorun Ni’am, dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Kegiatan Festival Pemuda Indonesia ini mempertandingkan olahraga prestasi dan olahraga masyarakat atau olahraga rekreasi. Olahraga prestasi yang diperbandingkan yaitu futsal dan badminton, yang diikuti 34 tim dari 35 total kepesertaan. Sebanyak 32 tim mengikuti ganda putra badminton dan 16 tim di ganda putri.
Sementara untuk olahraga rekreasinya yaitu gobak sodor atau hadang, tarik tambang, dan juga bentengan. Bentengan diikuti delapan tim, tarik tambang diikuti 24 tim, dan juga gobak sodor diikuti 18 tim.
Tujuan Kegiatan Festival Pemuda Indonesia
“Tujuan kegiatan ini bukan hanya sekadar prestasi dan atau hadiah kemenangan. Akan tetapi di samping untuk kepentingan prestasi meraih juara, ada hal yang lebih penting yaitu mengikatkan kekerabatan, kebersamaan, kelekatan dan juga togetherness,” sebut Deputi Asrorun.
“Di sinilah saya kira pentingnya kohesi melalui media olahraga. Olahraga mengajarkan sportivitas, yang tentu kita harapkan tidak ada yang bertengkar nantinya,” sambung Deputi 1, dikutip dari laman resmi kemenpora
Lebih lanjut dijelaskan, Festival Pemuda Indonesia berlangsung mulai tanggal 10 hingga 15 Oktober. Bukan hanya pertandingan olahraga, festival ini juga diisi rangkaian kegiatan lainnya meliputi seminar, talkshow, acara keagamaan, pameran UMKM dan kuliner, hingga hiburan penampilan artis ternama seperti JKT48, Ungu Band, dan juga The Rain.
“Mari kita gunakan kesempatan ini dan kita optimalkan kantor Kemenpora sebagai rumah yang ramah bagi pemuda Indonesia,” tutup Deputi Asrorun Ni’am, dikutip dari laman resmi kemenpora
Saat ini tercatat ada 45 OKP yang mengikuti Festival Pemuda Indonesia. Meski begitu Kemenpora masih membuka pendaftaran bagi OKP-OKP lain yang ingin ikut serta, khususnya dalam olahraga rekreasi.
Adapun OKP-OKP yang mengikuti festival ini di antaranya AMPI, AMSI, AMK, Bakornas Fokusmaker, Barisan Ksatria Nusantara, Barisan Masa Demokrat, Barisan Muda Kosgoro 57, BPN Gesid Generasi Emas Indonesia, DPN APPI, DPP Sesmi, DPP SPI, Gemura, Hima Kosgoro 57, Mahasiswa Islam, KM Demokrat, KNPD, Kopri PMII.
Selain itu juga ada Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi. Mapancas, Pemuda Demokrasi Kebangsaan, Pemuda Hanura, Pemuda Indonesia Emas, Pemuda Katolik, Pemuda Lira, Pemuda Muslimin. Pemuda Muslim Indonesia, PP Gamki, PP GMKI, PP GMNI, PP Satria, GMFKPPI, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Garuda KPPRI, PP IPNU, Sapma Hanura, Sapma PP, PP IPPNU, Siwo PWI Pusat, Tidar, dan Wanita Persatuan Pembangunan.