
834 Santri Berprestasi Dapat Beasiswa Kuliah Melalui Program PBSB 2024
educare.co.id, Jakarta – Hasil seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024 akhirnya diumumkan, dan 834 santri terpilih akan menerima beasiswa kuliah dari Dana Abadi Pesantren. Dari total 8.000 santri yang mendaftar, mereka berhasil terpilih untuk melanjutkan pendidikan tinggi di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 12 Agustus 2024 melalui akun masing-masing pendaftar. Program PBSB yang dimulai sejak 2005 ini, kini dibiayai oleh Dana Abadi Pesantren, sebagai upaya untuk mengembangkan potensi santri dan memberikan akses pendidikan yang lebih baik.
Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, “PBSB adalah salah satu bentuk investasi Dana Abadi Pesantren bagi peningkatan SDM negeri, khususnya bagi kalangan santri.” Menurutnya, program ini memberi kesempatan kepada santri untuk kuliah di berbagai program studi di perguruan tinggi favorit, dengan harapan dapat melahirkan sarjana santri yang ahli dalam berbagai bidang.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, menambahkan bahwa PBSB telah berkembang pesat. “Dulunya dibiayai melalui anggaran Kementerian Agama, kini dengan dukungan Dana Abadi Pesantren yang dikelola LPDP, kami dapat memberikan lebih banyak peluang kepada santri untuk meraih pendidikan tinggi.”
Meskipun awalnya dialokasikan untuk 1.076 penerima, kuota tahun ini dikurangi menjadi 874 sebagai langkah penyesuaian anggaran. Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa pengurangan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program dan mengelola beban biaya studi pada tahun 2025.
Proses seleksi dilakukan melalui Rapat Koordinasi Penentuan Kelulusan Calon Mahasantri PBSB di Jakarta, yang melibatkan perwakilan perguruan tinggi mitra. Dari hasil seleksi ini, 834 santri berhasil diterima di 32 perguruan tinggi mitra dan 92 program studi yang mencakup berbagai bidang seperti kesehatan, teknologi, ekonomi, sosial, dan keagamaan.
Para santri yang dinyatakan lolos diminta untuk segera menghubungi narahubung perguruan tinggi mitra dan mengikuti registrasi ulang sesuai kalender akademik kampus. Selain itu, mereka akan didampingi oleh pengurus CSSMoRA (Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs) yang akan berperan sebagai mentor dan sahabat dalam menjalani tantangan akademik dan sosial.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said, juga menyebutkan bahwa masih ada satu proses seleksi lagi untuk Program Double Degree Magister. Tes wawancara untuk 40 mahasantri terbaik diadakan pada 14-15 Agustus 2024, dan para pendaftar diminta untuk memantau perkembangan melalui akun santri masing-masing.
Dengan dukungan Dana Abadi Pesantren, PBSB diharapkan dapat terus memberikan beasiswa kepada santri-santri terbaik di Indonesia. “Kami yakin bahwa para santri ini akan menjadi pemimpin masa depan yang membawa perubahan positif bagi bangsa,” tutup Abu Rokhmad.