UNAIR Jadi Lokasi UTBK bagi 14.660 Peserta, Sistem dan Keamanan Dipastikan Optimal

EduNews

educare.co.id, Surabaya – Universitas Airlangga (UNAIR) resmi menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2025 di Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 14.660 peserta mengikuti UTBK yang tersebar di delapan lokasi di tiga kampus UNAIR: Dharmahusada-A, Dharmawangsa-B, dan MERR-C. Pelaksanaan UTBK hari pertama, Rabu (23/4/2025), berlangsung tertib dan lancar.

Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, MT, Ak, CA, mengungkapkan bahwa tahun ini jumlah peserta mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini kami menerima 14 ribu sekian peserta untuk mengikuti tes UTBK. Jumlah ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan, UNAIR menyiapkan 18 ruangan yang digunakan dalam 18 sesi ujian. Dari sisi sistem dan keamanan, Prof. Nasih memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai harapan.

“UNAIR memfasilitasi kegiatan ini dengan baik, sehingga keamanan juga lebih ketat. Sistem berjalan tidak ada masalah, dan semoga untuk sesi-sesi selanjutnya juga demikian,” ujarnya.

Sebagai langkah preventif terhadap potensi kecurangan, UNAIR menerapkan kebijakan penggunaan alas kaki khusus berupa sandal hotel yang harus dikenakan peserta selama berada di ruang ujian. Hal ini menjadi bentuk keseriusan UNAIR dalam menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan UTBK.

“Sekarang ini semuanya sudah canggih. Seringkali ada orang-orang tidak bertanggung jawab yang akan mengganggu fairness ujian ini dengan menyimpan alat komunikasi dan sejenisnya yang tidak terdeteksi oleh metal detector,” jelas Prof. Nasih, yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR.

Ia menambahkan bahwa kebijakan penggunaan sandal bukan sekadar demi kebersihan, tetapi sebagai bentuk mitigasi terhadap kecurangan dalam ujian.

Dengan seluruh fasilitas penunjang yang telah disiapkan, Prof. Nasih berharap pelaksanaan UTBK di UNAIR berjalan lancar hingga hari terakhir. “Semoga UTBK ini menjadi awal yang baik bagi putra-putri terbaik bangsa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Salah satu peserta UTBK asal Papua Barat, Saira Allodia Anggun Setiono Putri, menyampaikan kesannya terhadap fasilitas dan pelaksanaan ujian di UNAIR. “Fasilitas UTBK bagus dan memadai. Tadi waktu mengerjakan juga tidak ada error sama sekali, lancar UTBK-nya. Tidak ada kendala apa pun,” ujar Saira.

Meski berasal dari wilayah ujung timur Indonesia, Saira memiliki tekad kuat untuk mengikuti ujian di UNAIR. Ia bahkan menjadikan kampus ini sebagai pilihan utama dalam seleksi SNBT.

“Dari dulu memang berkeinginan masuk UNAIR, khususnya di fakultas kedokteran. Jadi untuk UTBK juga saya memang pengin tahu tentang UNAIR, tempatnya, fasilitasnya. Dan pertama masuk pun sudah amazed dengan tempatnya,” tuturnya. Saira berharap bisa lolos UTBK-SNBT dan menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran UNAIR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *