Raden Shafira Mahasiswa Program Magister Universitas Kristen Maranatha Raih Penghargaan Best Paper Dalam Paper Contest The 21st INSYIMA

EduNews EduSchool

Bandung (educare.co.id) – Mahasiswi Program Magister Manajemen, Universitas Kristen Maranatha, Raden Shafira Destiana, S.M. (2353024) berhasil meraih penghargaan The Best Paper dalam Paper Contest pada acara The 21st International Symposium on Management (INSYIMA). Simposium ini mengusung tema “The Creativity Leap: Opening Hospitality and Tourism Opportunities with Open Innovation” dan diadakan oleh Universitas Surabaya (Ubaya) secara hybrid, bertempat di Surabaya Movenpick Hotel serta platform Zoom, pada 15-16 Mei 2024.

Ajang ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan praktisi dari program magister dan doktor di seluruh Indonesia. Proses seleksi diawali dengan pengumpulan draf, dilanjutkan dengan pemberian Letter of Acceptance (LoA) kepada peserta yang lolos, sebelum akhirnya mereka mempresentasikan karyanya di INSYIMA.

Shafira memilih topik penelitian berjudul “The Influence of Learning Styles (Visual, Auditory, Kinesthetic) on Learning Productivity of SONIC Students in the Kampus Merdeka Curriculum at Universitas Kristen Maranatha”. Ia tertarik untuk meneliti dampak gaya belajar mahasiswa yang tergabung dalam program Wirausaha Merdeka, Students’ Innovation and Incubation (SONIC), yang ia ajar selama tiga semester terakhir terhadap produktivitas belajar mereka. Penelitiannya mengungkapkan adanya pengaruh positif yang signifikan. Menurut Shafira, penelitian ini memiliki unsur kebaruan (novelty), mengingat studi serupa sebelumnya telah dilakukan cukup lama.

Raden Shafira Meraih The Best Paper dalam Paper Contest pada acara The 21st International Symposium on Management (INSYIMA). (Foto: Maranatha.edu)

“Saya sudah lama ingin mengikuti international conference. Kebetulan, pihak program studi menghubungi saya terkait tawaran untuk berpartisipasi dalam konferensi internasional yang difasilitasi oleh prodi. Persiapannya cukup menantang karena waktunya sangat terbatas terpotong libur Lebaran, dan sempat harus mengganti judul penelitian. Oleh karena itu, saya hanya memiliki sisa waktu lima hari untuk finalisasi jurnal. Di sisi lain, saya juga harus membagi waktu untuk beberapa pekerjaan lainnya. Alhamdulillah, isi paper saya tidak ada revisi sama sekali dari dosen pembimbing, Prof. Dr. Drs. Wilson Bangun, M.Si.,” ucap Shafira, dikutip dalam laman resmi maranatha.edu (20/12/2024).

Shafira mengungkapkan rasa senang atas keberhasilannya meraih penghargaan kategori best paper. Ia menyampaikan rencananya untuk kembali mengikuti international conference dalam beberapa bulan mendatang sebagai penulis ketiga.

“Saya berharap mahasiswa Maranatha dapat lebih berani mencoba dan mengasah potensinya. Jika saya tidak mengambil peluang untuk berpartisipasi dalam international conference ini, mungkin tidak akan meraih penghargaan best paper. Saya yakin setiap orang memiliki potensi dan kesempatannya masing-masing, tetapi keberhasilannya tergantung pada kemauan untuk mengasah potensi dan mengambil peluang tersebut,” ungkap Shafira.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *