Penguatan Karakter Generasi Emas: Kolaborasi Catur Pusat Pendidikan di Era Digital
Bandung (educare.co.id) – Untuk memperkuat karakter dan moral generasi muda Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) melalui Pusat Penguatan Karakter mengadakan Seminar Kolaborasi Catur Pusat Pendidikan. Acara ini berfokus pada penguatan karakter generasi emas secara menyeluruh dan integratif dengan organisasi masyarakat Persatuan Islam Istri (Persistri), yang dilaksanakan di Bandung pada Rabu (18/12).
Seminar tersebut dibuka langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya catur pusat pendidikan sebagai pondasi utama dalam membangun karakter generasi muda.
“Tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan menghasilkan manusia yang beramal, bertakwa, dan utamanya penguatan karakter,” ucap Wamen Atip, dikutip dalam laman kemdikbud (20/12/2024)
Beliau juga menjelaskan upaya Kemendikdasmen dalam memperkuat karakter sesuai arahan dari Presiden. “Salah satu nilai yang dipesankan oleh presiden yaitu percepatan hadirnya masyarakat dari generasi muda kita yang memiliki karakter yang kuat, hal tersebut akan diwujudkan melalui tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat,” ujarnya.
Kepala Pusat Penguatan Karakter, Rusprita Putri Utami, menyoroti pentingnya pendekatan komprehensif dalam penguatan karakter yang melibatkan semua elemen catur pusat pendidikan.
“Catur Pusat Pendidikan terdiri dari Rumah yang merupakan lingkungan utama dalam pendidikan dari orang tua untuk penanaman nilai anak dalam membentuk karakter, Sekolah sebagai pendidikan yang formal, masyarakat sebagai lingkungan yang lebih luas, dan media sosial sebagai sumber informasi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar Rusprita.
Seminar ini bertujuan untuk mengimplementasikan penguatan karakter melalui pembinaan ketahanan keluarga, mengoptimalkan peran keluarga sebagai pusat pembentukan karakter, serta mendukung kebijakan pendidikan untuk mencegah kekerasan di era digital melalui kolaborasi berbagai pihak dalam penguatan peran catur pusat pendidikan.
