
Program Sarapan Pagi Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas di SDN 26 Mataram
Mataram (Educare.co.id) – Kepala Balai Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Katman, menekankan pentingnya nilai-nilai kehidupan yang bisa ditanamkan melalui program sarapan pagi bersama. Salah satu nilai utama adalah membiasakan siswa mengonsumsi makanan bergizi. Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi kegiatan sarapan pagi bersama di SDN 26 Mataram pada Jumat (29/11).
“Saat berbincang dengan Kepala SDN 26, mencuat kisah di mana ada beberapa siswa yang awalnya tidak senang makan sayur, seiring berjalannya ikut program sarapan pagi bersama dengan teman sebayanya, akhirnya siwa tersebut menjadi senang makan sayur,” ungkap Katman, dikutip dalam laman resmi Kemdikbud (3/12/2024).
Katman menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata keberlanjutan dari Gerakan Sekolah Sehat (GSS), bagian dari Kampanye Sekolah Sehat yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada Agustus 2022. GSS berfokus pada 5 pilar utama; Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan.
Katman juga berharap agar program sarapan pagi bersama yang dirintis SDN 26 Mataram dapat menjadi inspirasi untuk program makan siang gratis yang akan digagas pemerintah pusat.
Direktur Sekolah Dasar Kemendikdasmen, Muhammad Hasbi, dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa Gerakan Sekolah Sehat bertujuan untuk melibatkan seluruh ekosistem pendidikan dalam upaya menjaga kesehatan siswa.
“Murid yang sehat dapat meningkat daya konsentrasinya dalam belajar. Pemangku kepentingan bidang pendidikan yang sehat berpengaruh pada kinerja dalam membantu peningkatan kualitas pembelajaran,” tekan Hasbi dalam keterangannya.
Kepala SDN 26 Mataram, Endang Kurnianingsih, mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan program sarapan bersama.
“Tidak hanya siswa, orang tua ataupun perwakilan siswa menyambut baik dan bergotong—royong menyukseskan program sarapan pagi bersama yang bertajuk “Isi Piringku” serta diadakan setiap 1 kali seminggu. Selain itu, kami patut berbangga karena sekolah kami menjadi pionir program tersebut di Kota Mataram,” urai Endang.
Peninjauan program sarapan pagi ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi NTB, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Mataram, dan perangkat desa setempat. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk kebiasaan sehat di kalangan siswa sekaligus mendukung ekosistem pendidikan yang peduli terhadap kesehatan.