
Program IISMA 2024: Menyiapkan Generasi Emas Indonesia Melalui Pengalaman Global
educare.co.id, Jakarta – Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Tahun 2024 resmi diluncurkan dengan semangat baru. Untuk memastikan mahasiswa penerima beasiswa atau awardee IISMA sukses beradaptasi di negara tujuan, serangkaian Welcoming Briefing digelar pada 9-12 September 2024. Acara ini melibatkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di masing-masing negara tujuan.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani, menyatakan, “Keputusan mengikuti pembelajaran di luar negeri bukan hal yang mudah, tetapi keputusan tersebut menunjukkan komitmen teman-teman untuk mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan bahasa, dan mendapatkan pengalaman baru di luar negeri.” Beliau juga menekankan bahwa kesempatan ini adalah ajang memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional.
Program ini mencakup empat sesi briefing untuk kawasan Korea Selatan, Thailand, Rusia dan Belarus, serta Amerika Serikat. Kerja sama dengan Universitas Tarumanagara, Universitas Udayana, dan Universitas Jenderal Soedirman memastikan persiapan yang matang bagi para awardee.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana, I Ketut Sudarsana, menegaskan pentingnya mematuhi peraturan. Kepatuhan bukan hanya mencerminkan disiplin diri, tetapi juga sikap profesional dan rasa hormat terhadap tuan rumah.
Acara ini juga menghadirkan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) dari KBRI Seoul, Bangkok, Moscow, dan Washington D.C., yang memberikan wawasan penting tentang kehidupan sehari-hari di negara tujuan, etiket, dan mekanisme lapor diri. Khusus untuk Welcoming Briefing Amerika Serikat, Wakil Duta Besar KBRI Washington D.C., Ida Bagus Made Bimantara, turut memberikan sambutan.
Ida Bagus Made Bimantara menambahkan, “Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan KBRI, sangat mendukung program IISMA sebagai bagian dari MBKM. Kami berharap akan terbentuk SDM yang terampil, menguasai IPTEK, serta mampu berkolaborasi dengan talenta global untuk memajukan bangsa Indonesia.”
Para awardee juga diperkenalkan dengan organisasi perhimpunan mahasiswa Indonesia di masing-masing negara, seperti PERMITHA di Thailand, PERMIRA di Rusia, dan Mata Garuda, untuk mendukung adaptasi dan membangun jejaring.
Melalui kemampuan adaptasi yang baik, diharapkan para awardee IISMA dapat berfokus pada peningkatan kemampuan akademik dan non-akademik. Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya, menegaskan bahwa IISMA bertujuan menyiapkan pemimpin global dan sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. “Jangan lupa untuk belajar banyak hal, tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga dari masyarakat dan budayanya untuk menjadi seorang pemimpin global,” pungkasnya