Pertamina Perluas Program Sekolah Energi Berdikari, Berikan Edukasi Kepada 5.000 Siswa dan 500 Guru di Indonesia

EduNews

Jakarta (educare.co.id) – PT Pertamina (Persero) terus memperluas jangkauan Program Sekolah Energi Berdikari (SEB), dengan memberikan edukasi kepada 5.512 siswa dan 551 guru di seluruh Indonesia. Memasuki tahun kedua pelaksanaannya, program ini berhasil memproduksi energi sebesar 57.816 kilowatt hour (KWh) serta mengurangi emisi karbon hingga 45.840 kg karbon dioksida (CO2) per tahun.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa SEB merupakan inisiatif unggulan dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa tingkat SMP dan SMA mengenai berbagai aspek energi, termasuk jenis energi, pemanfaatannya, serta pengelolaan energi yang bijak.

“SEB Pertamina merupakan komitmen kami dalam membangun kompetensi generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan energi dan lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah Prabowo, untuk memperkuat sumber daya manusia Indonesia terutama di bidang sains dan teknologi,” ujar Fadjar, dalam siaran tertulis PT Pertamina  (31/1).

Pada tahun kedua, SEB telah diterapkan di 12 sekolah di berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing sekolah telah dilengkapi panel surya berkapasitas 3,3 kilowatt peak (kWp) serta baterai berkapasitas 5 kWp. Salah satu penerapan terbaru adalah pemasangan panel surya di SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang, yang diresmikan pada Sabtu, 25 Januari 2025. Program ini dijalankan oleh PT Pertamina EP Rantau Field.

Selain di Aceh, Program SEB juga telah diterapkan di SMKN 1 Mojosongo, Boyolali (Jawa Tengah), SMA 1 KP Paseh Ibun, Kabupaten Bandung (Jawa Barat), serta sejumlah sekolah lainnya. Dari total sekolah yang mengikuti program ini, sebanyak 9 sekolah telah memperoleh penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Kepala Sekolah SMKN 1 Mojosongo, Agus Margono, menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian Pertamina melalui Program SEB. “Saat ini SMKN 1 Mojosongo telah meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri, yang merupakan penghargaan tertinggi. Kami berharap Program SEB dapat semakin memperkuat dan mempertahankan pencapaian ini,” katanya.

Melalui Program SEB, siswa turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, pengembangan inovasi teknologi ramah lingkungan, serta edukasi mengenai transisi energi. Tim Pertamina juga memberikan sosialisasi seputar energi bersih dan gaya hidup peduli lingkungan. Selain itu, sebanyak 227 siswa telah terpilih menjadi Green Warrior atau duta Pertamina untuk mendorong kegiatan ramah lingkungan di sekolah mereka.

Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan menghadirkan program yang memberikan dampak nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh inisiatif ini juga selaras dengan implementasi prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *