Kemendikdasmen Tingkatkan Kolaborasi dengan Satuan Pendidikan, Wamendikdasmen Apresiasi SMP Dwijendra Denpasar

EduNews

Denpasar (educare.co.id) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus memperkuat sinergi dengan satuan pendidikan, salah satunya terlihat dalam kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, ke SMP Dwijendra Denpasar, Bali, pada Selasa (14/1).

Kunjungan tersebut diawali dengan penyambutan khas budaya Bali berupa tarian tradisional dan alunan gamelan yang dimainkan oleh peserta didik SMP Dwijendra. Fajar memberikan apresiasi atas komitmen sekolah dalam menjaga tradisi seni dan budaya lokal yang dinilai berkontribusi pada penguatan pendidikan karakter siswa.

“Ini menunjukkan bahwa penanaman pendidikan karakter melalui penguatan seni budaya lokal dapat dioptimalkan, mampu mengasah kecerdasan sosial peserta didik. Bahkan saya melihat beberapa daerah yang masih menjaga nilai budaya dan agama dengan baik, indikator pendidikan karakternya baik,” ujar Fajar dalam sambutannya, dikutip dalam laman Kemdikbud (20/1).

Fajar juga menyampaikan penghargaan kepada Yayasan Dwijendra Denpasar yang telah berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa sejak tahun 1953. “Berdiri lebih dari setengah abad bahkan hampir sama dengan usia bangsa ini tentu kami atas nama pemerintah berterima kasih kepada lembaga pendidikan Dwijendra, karena prinsipnya kami melihat pendidikan ini tidak hanya bisa dipikul oleh pemerintah,” tuturnya.

Menurut Fajar, pendidikan memerlukan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kedua pihak untuk menggerakkan roda pendidikan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Saat ini saya dan Pak Mendikdasmen Abdul Mu’ti mendorong pendidikan yang berkeadilan bagi semua masyarakat, negeri maupun swasta, dapat terwujud. Sebagai contoh, kami mendorong kebijakan agar guru yang mengajar di sekolah swasta kemudian lolos dalam seleksi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN P3K) tetap bisa mengajar di sekolah asalnya,” tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wamendikdasmen Fajar didampingi para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen di Bali dan pengurus Yayasan Dwijendra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *