Kampus “UIN Ar-Raniry & IIU Malaysia” Berkolaborasi Dalam Pemeliharaan Situs Samudera Pasai

EduNews

Septi Chairinisa

Jum’at, 3 Maret 2023 12.00 WIB

Foto bersama Kolaborasi pengabdian internasional UIN Ar-Raniry Banda Aceh Foto : kemenag.go.id

Educare.co.id– Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Ranirydari, Fakultas Adab dan Humaniora berkomitmen untuk melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan universitas di luar negeri, dan International Islamic University Malaysia (IIUM) saat ini terpilih menjalani program tersebut. Kolaborasi terbaru ini terkait mengenai pengabdian terhadap masyarakat.

Dikutip dari website Kementrian Agama, Rangkaian kolaborasi pengabdian internasional dimulai pada 27 Februari hingga 2 Maret 2023 serta dipusatkan di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Ketua pelaksana kolaborasi pengabdian masyarakat Ajidar menyebutkan bahwa pengabdian internasional kali ini akan melibatkan dosen dan mahasiswa perwakilan dari kedua kampus tersebut. Masing-masing, 30 orang dari UIN Ar-Raniry dan 10 orang dari IIUM.

“Kolaborasi yang dilakukan dengan kampus luar negeri yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama internasional dalam hal implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya bidang pengabdian masyarakat,”kata Syarifuddin selaku penanggungjawab kegiatan pengabdian internasional kolaborasi tersebut, Kamis (2/3/2023).

dari pernyataan Syarifudin sebagai Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh tersebut menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan bentuk kongkrit pengimplementasian keilmuan dosen prodi dalam pelaksanaan pengabdian. Ini sekaligus menjadi bagian dari tanggung jawab sosial kampus kepada masyarakat.

kegiatan pemeliharaan di Situs Samudera Pasai dan Komplek Makam Batee Balee. Foto : kemenag.go.id

Hal ini juga disampaikan ketua delegasi Malaysia, Prof Madya Dr Mohd Affendi bin Mohd Shafri. Harapannya pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang terlibat dan akan terus berlanjut di tahun-tahun selanjutnya dengan fokus dan lokasi yang berbeda.

Perwakilan dari Perguruan Tinggi dan Lembaga yang terlibat dalam pengabdian kolaborasi internasional masing-masing, diantaranya Universitas Putra Malaysia, Universitas Malaya, Akademi Jawi Malaysia, Perbadanan Muzium Pahang, Universitas Malaysia Terengganu, Persatuan Pendidikan Falsafah dan Pemikiran Malaysia dan Maktab Penyelidikan Tamaddun Alam Melayu dan Islam dan Center for Information of Sumatra-Pasai Heritage (CISAH).

Selain melakukan visitasi dan pemeliharaan Samudera Pasai, tim ini juga melakukan berbagai kegiatan lain. Seperti, pemeliharaan manuskrip di Dayah Pulo, Aceh Utara dan pemeliharaan serta restorasi manuskrip di Museum Lhokseumawe dan Islamic Center.  Tim juga melakkukan diskusi sejarah dan arkeologi Samudera Pasai. (Arkin)

Sumber : kemenag.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *