Kampus Mengajar Dukung Program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia
Educare.co.id – Untuk meningkatkan minat baca generasi muda, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mendistribusikan sebanyak 15,3 juta eksemplar buku bacaan bermutu ke lebih dari 5.000 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan 14.000 Sekolah Dasar (SD). Dari semua sekolah yang mendapat buku bacaan tersebut, sebanyak 1.107 sekolah di antaranya merupakan sekolah sasaran Program Kampus Mengajar Angkatan 5. Berdasarkan hal tersebut, para mahasiswa peserta Kampus Mengajar diharapkan dapat mendukung kebijakan ini melalui pendekatan serta program inovatif yang dapat meningkatkan minat baca para peserta didik di sekolah sasaran.
Seperti yang dikutip dalam website Kemendikbud.go.id, “Dengan bantuan dari Kampus Mengajar, anak-anak di semua sekolah kita semakin merasa gembira, semakin merasa merdeka untuk memilih bacaan yang sesuai dengan minat mereka sehingga membaca menjadi sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan,” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril. Hal ini disampaikan Iwan dalam kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Buku Bacaan Anak untuk Dosen Pembimbing Lapangan Program Kampus Mengajar Angkatan 5 yang diselenggarakan secara daring pada Selasa, 14 Maret 2021.
Menurut Iwan, proses perbaikan dan pemulihan pendidikan Indonesia membutuhkan bantuan dan gotong royong banyak pihak. Ia mengharapkan dukungan serta bimbingan dari para dosen pembimbing lapangan, agar para mahasiswa dapat mengoptimalkan buku-buku yang telah didistribusikan ke sekolah yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar Angkatan 5.
“Saya yakin sekali mahasiswa terpilih yang bertugas di sekolah sasaran akan mampu menghadirkan berbagai dukungan dan panduan untuk semua anak-anak didik menuju keluasan pengetahuan melalui buku-buku bacaan yang sudah disediakan,” imbuhnya.
Pentingnya peran aktif peserta Program Kampus Mengajar untuk mendukung kebijakan ini juga ditekankan oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Aminudin Aziz. Berbekal pengalaman dan ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi, mahasiswa diharapkan mampu membuat program pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan minat baca para siswa yang secara linear juga akan berdampak pada peningkatan kualitas kompetensi literasi dan numerasi peserta didik.
“Dengan partisipasi aktif dari Bapak/Ibu dosen pembimbing lapangan, mahasiswa, dan tim Kampus Mengajar, kami yakini bahwa masa depan yang cerah bagi anak cucu kita merupakan sebuah keniscayaan yang bisa kita siapkan bersama-sama,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Program Kampus Mengajar dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Asri Aldila Putri mengungkapkan bahwa mahasiswa Program Kampus Mengajar memang mengemban tugas untuk menyosialisasikan dan membantu penerapan kebijakan Kemendikbudristek di sekolah sasaran. Oleh karena itu, dosen pembimbing lapangan dan seluruh peserta program dapat mengambil peran strategis dalam menyukseskan kebijakan terkait buku bacaan bermutu.
“Kami sangat mengharapkan bimbingan dari Bapak Ibu dosen pembimbing lapangan untuk bisa mendukung mahasiswa di sekolah dalam mengoptimalkan pengelolaan buku bacaan bermutu sebagai langkah untuk mengakselerasi penguatan kemampuan literasi peserta didik di sekolah,” kata Asri.
Sumber : Kemendikbud.go.id