Inja, Kembangkan Pendidikan di Kampung Halaman
Jakarta, [educare.co.id] – Seorang alumni beasiswa memutuskan untuk mengabdi di kampung halaman.
Maria Regina Jaga, penerima beasiswa LPDP angkatan 2017 berhasil menyelesaikan S2 di Auburn University, AS.
Wanita yang akrab disapa Inja ini mengambil program master Early Childhood Education, karena sosok dirinya yang kritis terhadap masalah pendidikan anak-anak terutama di kampung halamannya.
“Saya juga punya momen di mana masa kecil saya, kami tidak mendapatkan secara proper atau secara baik proses belajar untuk anak-anak. Kami langsung diarahkan untuk belajar sesuatu yang mempersiapkan kami untuk karir atau mempersiapkan kami untuk belajar hal-hal yang ada di pendidikan dasar,” ungkap Inja, dikutip dari laman Media Keuangan Kemenkeu, Jumat (12/1/2024).
Saat lulus Inja mendapatkan gelar masternya dengan IPK sempurna. Karena prestasi tersebut dirinya mendapatkan beberapa tawaran pekerjaan di AS dengan gaji fantastis.
Namun tawaran tersebut ditolak oleh Inja, karena tekad dirinya yang bulat dan kuat untuk mengembangkan pendidikan di NTT.
“Ilmu saya akan mati kalau hanya akan dipakai oleh saya sendiri. Segala sesuatu mungkin yang dianggap biasa-biasa saja di luar negeri akan menjadi sangat luar biasa buat orang yang membutuhkan. Jadi saya harus pulang. Uang bisa saya cari, berkat tidak saja semata-mata berupa uang, tapi berkat adalah ketika kamu tahu bahwa apa yang kamu pelajari bermakna dan berguna buat orang lain,” ungkap Inja.
Sejak 2013, Inja mengajar pendidikan luar sekolah di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di daerah tambang mangan. Di PKBM tersebut terdapat program kerja paket A, B dan C atau setara SD, SMP dan SMA.
Perjuangan Inja berbuah hasil, anak-anak bisa belajar 10-30 vocabulary dalam satu hari. Kini telah ada 58 anak yang ikut.
Saat ini Inja sudah sukses menjadi dosen di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.