Indonesia Kirim 12 Mahasiswa Jadi Asisten Guru Bahasa di Australia

EduJurnal EduNews EduScholar

educare.co.id, Canberra – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengirimkan 12 mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk menjadi asisten guru Bahasa Indonesia di Australia. Program ini merupakan bagian dari kerja sama yang bertujuan meningkatkan kompetensi calon lulusan universitas dan mendukung internasionalisasi bahasa Indonesia.

Ke-12 mahasiswa tersebut akan bertugas selama sepuluh minggu, dari 22 Juli hingga 26 September 2025. Delapan di antaranya ditugaskan di Canberra, sementara empat lainnya di Melbourne. Mereka akan mengajar di lima sekolah yang berbeda, termasuk di St. Clare of Assisi dan Huntingtower School.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, Yuli Rahmawati, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya membantu pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Australia, tetapi juga memberikan pengalaman mengajar internasional yang berharga bagi para mahasiswa.

Margo Smith, guru Bahasa Indonesia di St. Clare of Assisi, menyambut baik program ini. Menurutnya, kehadiran asisten guru sangat membantu karena ia harus mengampu 400 siswa sendirian. Para mahasiswa yang menjadi asisten guru juga telah melewati proses pembekalan untuk memastikan kesiapan mereka dalam mengajar dan berinteraksi di lingkungan sekolah Australia.

Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa Indonesia dapat mengasah kemampuan mereka di tingkat global, sekaligus mempromosikan Bahasa Indonesia di kancah internasional. (DSM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *