Eksplorasi Budaya Indonesia dalam School Outreach DWP KBRI Berlin: Membangun Pemahaman Antarnegara

EduSchool Edutainment

educare.co.id, Berlin – Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Berlin bersama dengan kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin kembali mengadakan program School Outreach di beberapa sekolah di Berlin pada tanggal 4 s.d. 7 November 2024. Program ini bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan-kebudayaan tradisional Indonesia dari alat musik, tarian, dan makanan khas tanah air. Adapun sekolah yang menjadi target program School Outreach tahun ini adalah Berlin International School (BIS) dan John F. Kennedy School.

Kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam telah lama menjadi daya tarik bagi dunia internasional. Sebagai salah satu negara dengan kekayaan budaya yang melimpah, Indonesia memiliki banyak cara untuk memperkenalkan tradisi, seni, bahasa, dan sejarahnya kepada masyarakat dunia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin adalah melalui Program School Outreach yang diorganisir oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Berlin. Program ini bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada generasi muda Jerman, mempererat hubungan antarnegara, serta meningkatkan pemahaman terhadap warisan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

Tujuan dan Manfaat Program School Outreach

Program School Outreach DWP KBRI Berlin merupakan inisiatif yang melibatkan para pelajar di Jerman untuk mengenal lebih dalam mengenai kebudayaan Indonesia. Dengan mengunjungi sekolah-sekolah, baik di Berlin maupun kota-kota lain di Jerman, DWP KBRI Berlin membawa berbagai elemen kebudayaan Indonesia, seperti seni tradisional, musik, tarian, kerajinan tangan, dan kuliner, untuk diperkenalkan langsung kepada para siswa.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, serta untuk menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai antarbudaya. Melalui pendekatan langsung, pelajar Jerman dapat lebih mudah memahami nilai-nilai yang terkandung dalam kebudayaan Indonesia, seperti kerukunan, gotong-royong, dan penghormatan terhadap alam serta sesama.

Menghadirkan Kebudayaan Indonesia dalam Bentuk Interaktif

Salah satu daya tarik utama dari Program School Outreach ini adalah cara penyampaian kebudayaan yang bersifat interaktif. DWP KBRI Berlin melibatkan berbagai elemen kebudayaan Indonesia dalam bentuk yang mudah dipahami dan dinikmati oleh para pelajar. Misalnya, para siswa dapat belajar langsung tentang tarian tradisional Indonesia seperti Lokakarya Angklung kali ini dipimpin oleh Artjannik Strakarat, akrab dipanggil Aei Jei. Pada mulanya, Aei Jei menceritakan sedikit tentang sejarah, asal-usul, kegunaan, dan bagaimana cara memainkan Angklung. Anak-anak antusias mendengarkan materi yang disampaikan Aei Jei dan melontarkan beberapa pertanyaan.

Setelah selesai menjelaskan, Aei Jei memandu anak-anak untuk memainkan beberapa lagu. Anak-anak mengikuti seksama instruksi Aei Jei kemudian tersadar bahwa lagu yang mereka mainkan adalah lagu yang sering mereka dengar “Old MacDonald Had a Farm“.

“Memainkan Angklung cukup mudah, tidak perlu waktu lama untuk dapat memainkannya. Selain itu, alat musik Angklung tidak hanya dapat memainkan lagu tradisional, tapi juga lagu-lagu pop dan terkini,“ ungkap Aei Jei.

Di penghujung acara, Ibu Kartika Oegroseno, turut memandu anak-anak untuk memainkan lagu “Twinkle-twinkle Little Star” dan “Auld Lang Syne“. Anak-anak bersemangat memainkannya karena mereka kenal dengan lagu tersebut.

Pada tanggal 7 November 2024, giliran John F. Kennedy School yang mengunjungi RBI KBRI Berlin untuk mempelajari kebudayaan Indonesia. Sebanyak 16 siswa – siswi Kelas 10 dan didampingi 1 orang guru hadir di RBI KBRI Berlin.

Meningkatkan Pemahaman Antarbudaya

Program School Outreach ini juga memiliki dampak positif dalam mempererat hubungan antarnegara. Dengan mengenalkan kebudayaan Indonesia, para pelajar Jerman diharapkan dapat lebih memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di dunia. Lebih dari itu, program ini memberikan kesempatan untuk membangun jaringan sosial yang lebih kuat antara Indonesia dan Jerman, yang pada gilirannya dapat membuka peluang untuk lebih banyak kolaborasi di bidang pendidikan, budaya, serta ekonomi di masa depan.

Pengenalan kebudayaan Indonesia melalui program ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu para pelajar Jerman terhadap Indonesia, yang akan mendorong mereka untuk belajar lebih lanjut tentang negara ini. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan Indonesia di kalangan generasi muda Jerman, tetapi juga membuka peluang bagi pertukaran pelajar dan kerjasama internasional lainnya.

Peran DWP KBRI Berlin dalam Promosi Kebudayaan

Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Berlin memainkan peran penting dalam suksesnya Program School Outreach ini. Sebagai organisasi yang terdiri dari istri-istri diplomatik Indonesia, DWP KBRI Berlin berkomitmen untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui kegiatan sosial dan budaya. Melalui program ini, DWP KBRI Berlin tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia, tetapi juga mempromosikan kerja sama antara Indonesia dan Jerman dalam berbagai aspek kehidupan.

Selain program School Outreach, DWP KBRI Berlin juga aktif dalam menyelenggarakan berbagai acara budaya lainnya, seperti pameran seni, seminar kebudayaan, dan festival Indonesia yang melibatkan komunitas Indonesia di Jerman serta masyarakat lokal. Semua upaya ini bertujuan untuk semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman melalui pemahaman budaya yang lebih mendalam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *