Dua Mahasiswa ITB Raih Juara 2 Lomba Video Edukasi
Jakarta – Dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih juara 2 Lomba Video Edukasi Trilogi Open 2023. Mahasiswa tersebut ialah Dilpa Nur Saputra (Desain Interior, 2021) dan Ghifari Jauhar Yajri (Teknik Perminyakan, 2022).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Divisi Khusus Tim Relawan Psikologi (Trilogi), Himpunan Mahasiswa Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana. Dengan mengusung tema “Breaking Barriers: Teens Overcoming Challenges and Inspiring Others”.
Lomba ini mendorong peserta dalam menciptakan cara-cara yang kreatif, solutif, dan aplikatif melalui video edukasi sehingga dapat mengajak masyarakat mengatasi isu atau permasalahan sosial.
Dilpa dan Ghifar membagikan beberapa pengalamannya selama kompetisi. Tim DXG yang merupakan inisial nama anggota tim ini berfokus pada pengembangan motivasi yang kuat, mengasah kemampuan berbicara di depan umum, dan keterampilan editing video yang kreatif.
Kolaborasi antara keduanya sangat erat. Ghifari bertanggung jawab atas naskah dan perincian video, sementara Dilpa berperan dalam aspek visual dan editing.
Keduanya juga melakukan riset mendalam tentang topik manajemen stres, yang menjadi fokus video. Mereka ingin memberikan solusi yang konkret dan bermanfaat, khususnya bagi generasi muda yang semakin mengalami tekanan dan stres dalam kehidupan sehari-hari.
Konten video yang diusung menampilkan adegan dua tokoh, satu orang mengalami stres dan tokoh lainnya yang memberikan solusi. Mereka menekankan pentingnya olahraga, meditasi, waktu untuk diri sendiri, dan berbicara dengan seseorang yang dapat dipercaya sebagai cara mengelola stres. Pesan utama yang ingin disampaikan yakni stres adalah bagian alami dari kehidupan, tetapi ada cara-cara untuk mengelolanya dengan baik.
Selama persiapan, salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah kesibukan yang berbeda. Dengan jadwal yang padat dan tugas yang beragam di kuliah masing-masing, Dilpa dan Ghifari harus bekerja keras mengatur waktu dan berkumpul secara virtual untuk merencanakan, merekam, dan mengedit video mereka.
Namun, mereka mengatasi kesulitan tersebut dengan komunikasi yang baik, mengatur jadwal, dan membagi tugas.
“Pengalaman ini mengajarkan kami banyak hal tentang kerja tim, kreativitas, dan ketekunan. Kami juga memahami bahwa dengan tekad dan dedikasi, kita bisa melewati tantangan apa pun. Keberhasilan ini menjadi dorongan besar bagi kami untuk terus berkembang dan berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi berikutnya,” ujar Dilpa, dikutip dalam laman resmi ITB, Senin (2/10/2023).