
Ahmad Qadarisman Raih Beasiswa LPDP di Usaha Ketiga, Siap Wujudkan Visi di Dunia Pendidikan
Yogyakarta (educare.co.id) – Ahmad Qadarisman, mahasiswa Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Program Studi Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berhasil meraih Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada usaha ketiganya. Setelah dua kali gagal dalam seleksi, Ahmad akhirnya lolos di tahun 2024. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini, menyebutnya sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.
Ini bukan hanya kemenangan saya pribadi, tetapi juga untuk seluruh masyarakat yang mengandalkan pendidikan sebagai jalan keluar. Kegigihan dan komitmennya membuktikan bahwa impian dapat dicapai melalui kerja keras dan keyakinan yang kuat.
Ahmad, yang berasal dari keluarga buruh tani garam di Sumenep, merasakan kebahagiaan luar biasa saat pengumuman kelulusan. Kabar baik ini juga disambut antusias oleh keluarga, teman sejawat, dan para dosen di Pendidikan IPA Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Sebagai guru IPA honorer di SMP YAS’A Sumenep, Ahmad menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya.
Dalam wawancaranya, Ahmad mengungkapkan visinya untuk mendirikan startup edutech yang mengintegrasikan kearifan lokal dalam proses pembelajaran. Ia percaya bahwa pendidikan yang relevan dengan budaya lokal dapat memberikan dampak lebih besar bagi masyarakat. Melalui program LPDP, Ahmad juga aktif mengikuti pelatihan bahasa, pengembangan soft skills, dan membangun jaringan profesional yang memperkuat persiapannya menghadapi dunia kerja.
Selain fokus pada studi, Ahmad dan timnya menginisiasi proyek sosial di bidang edukasi kesehatan, khususnya tentang diabetes. Mereka mengadakan seminar, workshop, dan penyuluhan di komunitas guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat.
Pemilihan UNY sebagai tempat melanjutkan studi didasarkan pada reputasi kampus sebagai institusi kependidikan terkemuka, program Magister Teknologi Pembelajaran yang terakreditasi unggul, serta fleksibilitas dalam pembelajaran lintas kampus. Ahmad berharap pengalamannya dapat menjadi inspirasi bagi calon penerima beasiswa LPDP lainnya.
Ia berpesan agar para calon awardee mempersiapkan diri dengan matang di setiap tahapan seleksi, mulai dari administrasi, skolastik, hingga substansi. “Selain usaha senantiasalah mengiringi usaha kita dengan doa dan percaya apapun hasilnya gagal atau lulus merupakan hasil terbaik bagi kita” jelasnya, dikutip dalam laman uny (15/1).
Apabila gagal jadikan momentum mengevaluasi diri dan meningkatkan motivasi, jika lulus usahakan menjadi pribadi yang siap mengemban tanggung jawab dan menjadi yang lebih bermanfaat untuk orang lain.