
UNAIR dan Chaoyang University Taiwan Resmikan Taiwan Center, Perkuat Kolaborasi Riset Internasional
educare.co.id, Surabaya – Universitas Airlangga (UNAIR) resmi membuka Taiwan Center sebagai bentuk penguatan kerja sama dengan Chaoyang University of Technology, Taiwan. Peresmian yang dilaksanakan di lantai 12 Gedung ASEEC Tower, Kampus B UNAIR Dharmawangsa ini dilakukan langsung oleh Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, M.T., Ak., CA bersama Rektor Chaoyang University, Prof. Tao-Ming Cheng.
Taiwan Center menjadi simbol nyata kolaborasi pendidikan tinggi antara UNAIR dan institusi-institusi Taiwan. Dalam sambutannya, Prof. Nasih menyampaikan harapannya agar keberadaan pusat ini dapat mempererat hubungan akademik dan budaya antara kedua negara.
“Spesial untuk UNAIR, kita semua sudah tahu bahwa kita paling tidak punya 25 partner institusi di Taiwan. Tentu kita berharap Taiwan Center ini bisa menjadi jembatan, bukan hanya soal pengetahuan tetapi juga budaya,” ungkap Prof. Nasih.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi riset dan pertukaran pelajar dengan institusi Taiwan sebenarnya sudah berlangsung, namun kini akan semakin diperluas dengan dukungan Taiwan Center.
“Saya pikir kita juga punya fakultas baru, yaitu FTMM yang bisa terus kita gerakkan untuk memperdalam kerja sama. Khususnya bidang riset teknologi dan IT, serta bidang-bidang lain yang memang kita expert di dalamnya,” jelasnya.
Prof. Nasih juga menegaskan bahwa Taiwan Center bukan sekadar peresmian fisik, melainkan komitmen untuk mewujudkan masa depan pendidikan yang lebih progresif dan global.
“Taiwan Center hanyalah permulaan. Semoga kita bisa terus bekerja sama untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Senada dengan itu, Prof. Tao-Ming Cheng menyatakan kesiapan Chaoyang University untuk menyediakan beragam program pendukung kolaborasi, seperti beasiswa dan pertukaran pelajar.
“Kami akan membantu para mahasiswa Indonesia yang ingin mencicipi pendidikan tinggi di Taiwan. Kami juga membuka peluang sebesar-besarnya untuk riset dan beasiswa,” ujarnya.
Ia juga menyoroti keunggulan pendidikan di Taiwan yang didukung oleh sinergi kuat antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah.
“Universitas di Taiwan itu didukung langsung oleh industri dan pemerintah melalui kementerian pendidikan. Sehingga nantinya akan lebih mudah bagi mahasiswa Indonesia yang mengikuti pertukaran mahasiswa di sana, bisa transfer ilmu pengetahuan langsung dari industri,” tegas Prof. Cheng.
Turut hadir dalam peresmian tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Director General TETO Surabaya Issac C. Chiu, Yu-Huei Yang dari Ministry of Education Taiwan, Dr. Beny Bandanadjaja dari Kementerian Republik Indonesia, serta perwakilan dari institusi lainnya.