Transformasi Digital Kampus, Kemenag Gelar Caoching MOOC Pintar ke PTKN

EduNews

educare.co.id, Jakarta – Coaching Massive Open Online Course (MOOC) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) merupakan mandatori Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Hal tersebut tertuang dalam Pakta Integritas Komitmen Kinerja yang ditandatangani Kepala Badan Litbang dan Diklat di hadapan Menteri Agama saat Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama Tahun 2024.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Mastuki mengatakan bahwa platform MOOC Pintar merupakan lompatan kuantum bagi layanan pelatihan bidang pendidikan agama dan keagamaan yang dilaksanakan Kemenag. Selang dua tahun implementasi, Kemenag telah berhasil melatih aparatur sipil negara (ASN) dan unsur masyarakat sebanyak 735.896 orang.

“Capaian besar MOOC itulah yang ingin didesiminasikan ke Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Digital awareness. Kesadaran bahwa digitalisasi layanan pelatihan dapat menjangkau sasaran yang lebih luas. Apalagi PTKN memiliki sasaran mahasiswa dari berbagai daerah, termasuk kelas internasional yang terbuka bagi mahasiswa luar negeri”, ungkap Mastuki di Jakarta, Jumat (21/6/2024), seperti yang di rilis dari laman kemenag.go.id.

Mastuki mengaku, coaching MOOC ini dapat memperluas akses pelatihan bidang pendidikan dan keagamaan yang menjadi core business PTKN. Semakin banyak sasaran pelatihan yang dijangkau melalui digital learning atau online learning, semakin banyak ASN atau mahasiswa yang mendapat manfaat.

“Beberapa PTKN sudah menerapkan online learning atau blended learning. MOOC sebagai praktik baik dapat dijadikan model untuk mendesain pembelajaran atau perkuliahan yang lebih masif, terbuka dengan menggunakan LMS (learning management system) yang terintegrasi”, imbuhnya.

PTKN memiliki resources yang cukup untuk mengembangkan digital learning center. Sarana, anggaran, jejaring, dosen dan mahasiswa, serta program studi yang mendukung untuk pembelajaran mandiri.

“Program studi keagamaan yang menjadi distingsi PTKN menyediakan konten yang melimpah untuk dijadikan tema pembelajaran (learning) atau jenis pelatihan (training) keagamaan. Banyak dosen pengampu bidang keagamaan ini yang dapat dijadikan talent untuk produksi video pembelajaran. Tasawuf, sastra Arab, sejarah agama, fiqh, hadits, ushul fiqh, teologi, kajian halal, haji, dan masih banyak lagi. Pokoknya sangat potensial untuk dikemas sebagai produk pembelajaran”, tuturnya.

Mastuki berharap melalui coaching MOOC yang dilaksanakan di Jakarta pada 19-21 Juni 2024 ini terbuka kolaborasi, sinergi, dan berbagi pengetahuan dan pengalaman.

“Pusdiklat dan PTKN dapat mengembangkan konten dan jenis pelatihan yang menunjang pembelajaran atau perkuliahan di kampus”, tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *