Tips Nikmati Kopi Tanpa Risiko Kesehatan

Eduhealth EduNews

educare.co.id, Jakarta – Aktivitas ngopi kini sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari, terutama dengan maraknya coffee shop yang hadir di berbagai sudut kota. Baik tua maupun muda, kopi tak hanya sekadar kebutuhan konsumsi, tetapi juga menjadi gaya hidup. Meski demikian, seiring dengan banyaknya merek kopi yang bermunculan, penting untuk memperhatikan kandungan dalam kopi tersebut yang dapat berpengaruh pada kesehatan.

Menyikapi fenomena ini, dr. Sony Wibisono SpPD KEMD FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam yang juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR), memberikan penjelasan tentang konsumsi kopi yang sehat. Menurutnya, kopi dapat memberikan manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dengan kondisi dan takaran yang tepat.

Kandungan Kopi yang Perlu Diperhatikan

Munculnya berbagai varian kopi membuat kita perlu lebih teliti terhadap kandungan dalam setiap jenis kopi. Banyak produk kopi yang kini mengandung susu dan gula dengan konsentrasi lebih tinggi dibandingkan kopi itu sendiri. “Sehingga kalau punya kebiasaan itu (minum kopi, red) ya menambah kalori yang dikonsumsi sehari-hari. Itu kalau kita bicara kopi kemasan,” ungkap dr. Sony.

Kopi murni, di sisi lain, mengandung bahan-bahan yang bermanfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dalam takaran yang tepat. Beberapa manfaat kopi antara lain mengurangi peradangan, membantu metabolisme gula, serta memperbaiki metabolisme lemak. Selain itu, kopi juga berpotensi menurunkan risiko penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer.

Namun, dr. Sony juga mengingatkan bahwa ada beberapa kondisi medis yang membuat seseorang sebaiknya menghindari konsumsi kopi. Contohnya, ibu hamil, penderita hipertensi, epilepsi, dan gangguan irama jantung. “Disebutkan ada yang menganjurkan pada orang yang sehat cukup 400 mg per hari atau 3 cangkir dalam satu hari,” jelasnya.

Dr. Sony menekankan pentingnya kesadaran akan kondisi tubuh sebelum mengonsumsi kopi. Ia menjelaskan bahwa kopi mengandung sekitar 100 zat yang baik untuk kesehatan, seperti kafein dan chlorogenic acid, yang jika dikonsumsi dengan benar dapat memberikan manfaat. “Jadi dia (kopi, red) bisa membantu kesehatan kalau dikonsumsi dengan benar. Kalau ndak malah memperburuk. Karena ada kandungan di kopi tersebut,” ungkapnya.

Sebagai saran, dr. Sony menyarankan untuk menikmati kopi tanpa tambahan bahan-bahan lain yang berlebihan. “Minum kopi bukan berarti dicampur macam-macam. Minumlah kopi seperti kopi tubruk atau mungkin jika di kafe-kafe begitu bisa kopi espresso tanpa gula atau americano,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *