Tim Semar Mesem UNS Raih Juara 1 Olimpiade Pasar Modal di JFI Fest 2024
Surakarta (educare.co.id) – Tim Semar Mesem, yang terdiri dari tiga mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yaitu Abel Rizky Agustian, Abdullah Faqih, dan Addien Lazuardi Imani, berhasil meraih juara pertama dalam Olimpiade Pasar Modal pada Jambi Financial Inclusion Festival (JFI Fest) 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Jambi sebagai bagian dari agenda tahunan mereka, dengan Olimpiade Pasar Modal menjadi cabang lomba terbaru.
Dalam mempersiapkan kompetisi, Tim Semar Mesem melakukan berbagai langkah, seperti mempelajari materi pasar modal, mengikuti perkembangan berita dan regulasi terbaru, serta memahami kondisi pasar saham saat ini. Tim ini berhasil lolos dari berbagai tahap penyisihan, mulai dari 50 besar, 15 besar, hingga 5 besar melalui platform kahoot, sebelum akhirnya mempresentasikan studi kasus di babak final dan mendapatkan skor total 63 dari tiga juri.
“Pada saat final, kami diminta mempresentasikan analisis dari suatu kasus yang diundi, pengundian dilakukan langsung pada hari dimana babak final dilaksanakan. Di babak final juga terdapat nilai tambahan bagi tim yang memberikan masukan atau sanggahan terhadap tim presenter. Kami banyak memanfaatkan poin tambahan tersebut,” jelas Abel, dikutip dalam laman resmi uns.ac.id (10/12/2024).
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang, baik sebagai sarana investasi maupun sebagai arena kompetisi bagi mahasiswa. Tim Semar Mesem berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berpartisipasi lebih aktif dan membawa nama UNS dengan bangga, khususnya di bidang investasi pasar modal.
“Alhamdulillah kami tidak menyangka dengan hasil yang diraih tim. Sebelumnya kami tidak ada target ambisius harus juara 1, bahkan saat final kami hanya menargetkan untuk dapat juara 2 atau 3, jadi sangat bersyukur karena bisa dapat juara 1 bahkan dengan nilai yang sangat telak di atas juara 2,” ungkap Abel.
Minat mereka terhadap pasar modal dan upaya untuk meningkatkan pemahaman mengenai hal ini berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin ke-8.
Sumber : Humas UNS
