Tim RIZZPEK ITB Raih Juara 3 di Business Case Competition Entrepreneur Day 2025

EduNews EduSchool

Bandung (educare.co.id) – Tim RIZZPEK dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Business Case Competition pada Entrepreneur Day 2025 yang diselenggarakan oleh S1 Business Universitas Prasetiya Mulya, Minggu (19/1/2025). Kompetisi ini berlangsung di Indonesian Design District, PIK 2 Townhall Venue, dan diikuti oleh 10 tim finalis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tim RIZZPEK terdiri dari empat mahasiswa ITB, yakni Joylina Metta Riadi (Teknik Industri, 2022), Aththariq Lisan (Sistem dan Teknologi Informasi, 2022), Eleanor Cordelia (Sistem dan Teknologi Informasi, 2022), serta Jihan Aurelia (Sistem dan Teknologi Informasi, 2022). Mereka menghadapi tantangan dari case collaborator, Fore Coffee, yang mengharuskan mereka menyelesaikan dua studi kasus dalam dua tahap kompetisi.

Pada tahap preliminary, peserta diminta untuk merancang strategi guna memperkuat unique selling point Fore Coffee di tengah persaingan pasar yang ketat. Sementara itu, tahap final menantang tim untuk mengembangkan kampanye pemasaran berdasarkan strategi yang telah dirancang sebelumnya.

Tim RIZZPEK menawarkan solusi inovatif berbasis konsumen dengan mengusulkan pengembangan aplikasi Fore Coffee. Beberapa fitur tambahan yang mereka ajukan antara lain “Fore Your Health” untuk melacak aktivitas lari sebagai bagian dari gaya hidup sehat, “Foreality” yang menyajikan kisah di balik secangkir kopi, serta “Forest” sebagai inisiatif pelestarian lingkungan yang terhubung dengan setiap pembelian kopi. Inovasi ini bertujuan memberikan pengalaman yang lebih personal dan bermakna bagi pelanggan.

Dalam tahap final, tim RIZZPEK memperkenalkan strategi pemasaran yang disebut “BEAN Strategy”. Strategi ini menggambarkan lima tahapan dalam marketing funnel, yakni awareness (kesadaran), interest (ketertarikan), consideration (pertimbangan), purchase (pembelian), dan repurchase (pembelian kembali), dengan analogi proses pembuatan kopi. Kampanye utama mereka, #FindYourEssence, mengajak pelanggan menemukan makna hidup melalui kopi. Pendekatan ini berhasil menarik perhatian juri karena selaras dengan nilai-nilai Fore Coffee.

Dalam merancang strategi ini, tim RIZZPEK melakukan riset mendalam, termasuk survei daring dan wawancara langsung dengan pelanggan Fore Coffee. “Tidak hanya melalui online survey, kami juga melakukan in-depth interview dengan teman-teman yang sering membeli produk Fore. Pendekatan ini memungkinkan kami mendapatkan perspektif langsung dari konsumen sehingga solusi yang dirancang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Joylina, dalam siaran tertulis itb (4/2).

Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Saat babak final, tim mengalami pengurangan 10 poin akibat miskomunikasi terkait jadwal registrasi. Kendati demikian, mereka tetap berusaha menampilkan presentasi terbaik. “Kami sangat terkejut sekaligus bersyukur bisa meraih juara ketiga. Ini di luar ekspektasi kami. Dari pengalaman ini, kami belajar pentingnya memeriksa kembali seluruh informasi agar tidak terjadi kesalahan,” tambah Joylina.

Dari pengalaman mereka, tim RIZZPEK membagikan beberapa tips sukses dalam menghadapi kompetisi, di antaranya pentingnya kerja sama tim, memberikan usaha terbaik di tengah kesibukan akademik, serta mencari feedback untuk evaluasi dan perbaikan. Kombinasi dari semangat, sinergi, dan evaluasi yang matang menjadi kunci keberhasilan mereka dalam kompetisi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *