
Suksesnya Kolaborasi Merdeka Belajar dengan Komunitas Ibu Penggerak Sidina
educare.co.id, Surakarta – Kebijakan Merdeka Belajar telah menunjukkan hasil positif di seluruh Indonesia dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk orang tua. Kolaborasi antara Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek dengan Komunitas Ibu Penggerak Sidina menjadi contoh bagaimana orang tua berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat UUD 1945.
Plt. Kepala BKHM Kemendikbudristek, Anang Ristanto, menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjalankan Merdeka Belajar. Pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh masyarakat. Kolaborasi ini bertujuan untuk meluruskan isu-isu aktual dalam dunia pendidikan dan mendorong implementasi Merdeka Belajar.
Komunitas Ibu Penggerak Sidina yang mendukung kolaborasi ini merasa senang karena dapat berkontribusi dalam menyosialisasikan kebijakan Kemendikbudristek. Para ibu memiliki peran penting dalam mendidik anak, dan pengetahuan tentang kebijakan pendidikan memungkinkan mereka menjadi mitra guru di sekolah.
Implementasi Merdeka Belajar telah menghasilkan berbagai praktik baik. Salah satunya adalah Kurikulum Merdeka yang memetakan potensi anak dan meningkatkan kreativitas serta inovasi belajar. Para ibu mengungkapkan bahwa anak-anak semakin semangat dan bertanggung jawab dalam pembelajaran berbasis projek. Selain itu, Kurikulum Merdeka membantu orang tua dalam memahami perkembangan anak di sekolah secara lebih detail.
Kolaborasi sukses ini menunjukkan bahwa partisipasi aktif orang tua dalam pendidikan berdampak positif pada implementasi Merdeka Belajar. Dengan semangat gotong royong, praktik baik ini dapat terus disebarkan dan memperkuat Gerakan Merdeka Belajar untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.