Sosok Frida Aulia, Alumni IPB Yang Sukses Jadi Fashion Designer
Jakarta (Educare) – Frida Nursanti Aulia atau yang kerap disapa teh Ida merupakan salah satu alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) inspiratif yang sukses mewujudkan mimpinya sebagai pebisnis sekaligus fashion designer. Wanita kelahiran Bandung, 26 Maret 1977 ini mengenal dunia wirausaha sejak mahasiswa.
Ia memang memiliki passion di bidang marketing dan bisnis, oleh sebab itu ia mewujudkan minatnya dengan menjalankan bisnis fashion. Mengusung konsep motif batik Kota Bogor dan pengalaman hidupnya, Frida menjalankan bisnisnya di bawah brand fashion Frida Aulia Indonesia.
“Saya memulai bisnis fashion berawal dari menjadi supplier utk banyak reseller hijab. Saya tidak menggunakan model khusus untuk mempromosikan produk. Namun, untuk menarik minat konsumen, saya memakai sendiri produk-produk tersebut,” tutur ida dikutip dalam laman resmi IPB (30/1/2024).
Jatuh cinta pada dunia fashion membuat dia kursus mendalami desain dan menggaet usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) batik dan penjahit di Cirebon, Jember dan Situbondo untuk membantu dalam produksi. Saat ini ada tiga gallery yang sudah Frida kelola.
Mulai tahun 2017 hingga 2022, Frida berkunjung ke Rusia, Mumbai, Turki, Berlin, Australia, Vietnam dan Brunei Darussalam untuk menggelar fashion show. Kerja keras dalam memajukan fashion dalam dan luar negeri, berbagai prestasi dan penghargaan pun berhasil ia dapatkan dan masuk dalam nominasi Anugerah Alumni IPB University 2021 kategori Pengusaha.
Baginya, IPB University adalah sekolah kehidupan. Berulang kali Frida diminta mengisi di beberapa kampus, dengan harapan bisa membuka mata mahasiswa mengenai entrepreneurship dan sociopreneur.
Tak lupa ia juga membagikan trik menjadi pengusaha dan ibu rumah tangga yang sukses melewati ujian hidup serta membina hubungan baik dengan pelanggan. Menurutnya, seorang entrepreneur mesti fokus atas usaha yang dipilih dan optimistis.
“Yakin bahwa setiap pilihan kita itu yang terbaik. Happy agar ide-ide kita itu keluar, optimis, kerja keras, confidence dan kunci paling utama adalah the power of silaturahim,” kata alumnus Sarjana Sosial Ekonomi Perikanan dan Magister Manajemen Agribisnis, Sekolah Bisnis IPB University ini.
