Ratusan Pelajar Lhokseumawe Antusias Ikuti Sosialisasi Jalur Mandiri SMMPTN-Barat USK
educare.co.id, Lhokseumawe — Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar kegiatan sosialisasi dan promosi (sospro) Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) 2025 di Kota Lhokseumawe. Acara ini berlangsung di Aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe dan dihadiri ratusan siswa serta guru pendamping dari SMA, MA, dan SMK sederajat.
Sosialisasi yang bertujuan memberikan pemahaman lebih dalam terkait jalur mandiri ini dibawakan oleh Staf Humas dan Protokol USK, Ibnu Syahri Ramadhan. Dalam paparannya, ia memberikan berbagai kiat persiapan kepada peserta yang berencana mengikuti seleksi jalur tersebut.
“Kiat terbaik untuk lulus, salah satunya adalah mempelajari contoh soal tahun sebelumnya. Dengan demikian, ada gambaran dan memudahkan adik-adik saat tes berlangsung,” ungkapnya.
Ibnu juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan jalur mandiri sebagai kesempatan terakhir bagi calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan di USK, salah satu perguruan tinggi terbaik di ujung barat Indonesia.
“Penting untuk diingat, jangan sia-siakan kesempatan. Maksimalkan jalur mandiri untuk bisa kuliah di PTN, terutama USK. Karena ini satu-satunya jalur yang tersisa,” pesannya.
Apresiasi dari Dinas Pendidikan
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kehadiran tim USK dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menilai sosialisasi tersebut memberi manfaat besar dalam memperluas pengetahuan para pelajar mengenai jalur seleksi mandiri.
“Terimakasih sudah menjadikan Lhokseumawe sebagai titik sasaran untuk sosialisasi di tempat kita,” ucap Supriariadi.
Ia juga mengajak para pelajar untuk memiliki tekad besar dalam meraih masa depan, serta menjadikan pendidikan sebagai jalan untuk memperbaiki kehidupan.
“Marilah bercita-cita menjadi sesuatu. Kepada siswa, cobalah buka dan baca kisah inspiratif orang-orang yang tidak punya apa-apa, tapi mereka berhasil. Pendidikan menjadi salah satu jalan terbaik, untuk memutus rantai kemiskinan,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Supriariadi berharap agar peserta yang hadir dapat menyebarluaskan informasi yang telah mereka peroleh kepada teman-teman yang belum sempat mengikuti kegiatan tersebut.
“Kepada yang sudah berhadir, kami berharap dapat menyebarkan informasi ini kepada teman-temannya yang lain, yang tidak berhadir,” pintanya.
