
PIMNAS ke-36: Wadah Mahasiswa Indonesia Berprestasi di Bidang Penelitian
educare.co.id, Bandung – Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menggelar Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-36 di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, pada 26 hingga 30 November 2023. Kegiatan lomba karya ilmiah ini diikuti oleh 2.419 mahasiswa dan 475 dosen pendamping dari 106 perguruan tinggi di Indonesia.Dari 5.102 proposal yang masuk, terpilih 525 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang akan dipresentasikan oleh para peserta.
Sembilan bidang lomba meliputi:
- PKM Gagasan Futuristik Tertulis
- PKM Kewirausahaan
- PKM Karsa Cipta
- PKM Karya Inovatif
- PKM Penerapan Iptek
- PKM Pengabdian Masyarakat
- PKM Riset Eksakta
- PKM Riset Sosial Humaniora
- PKM Video Gagasan Konstruktif
Tatang Muttaqin, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen dan Talenta, Kemendikbudristek, menyatakan bahwa PIMNAS adalah wujud nyata semangat Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. “PIMNAS merupakan indikator keberhasilan pembelajaran sehari-hari di kampus sekaligus sebagai umpan balik bagi peningkatan kualitas pembelajaran,” katanya, dikutip dari web resmi itjen kemdikbud. Melalui project-based learning dan kolaborasi, mahasiswa diharapkan dapat menjadi ilmuwan, peneliti, dan inventor masa depan.
“PIMNAS adalah upaya Kemendikbudristek untuk menyiapkan talenta mahasiswa guna memenuhi kebutuhan periset, inventor, dan inovator masa depan,” tambah Tatang. Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan inventor yang memiliki dampak besar di berbagai bidang riset dan inovasi sesuai dengan prioritas pembangunan nasional.
Indonesia, melalui PIMNAS, berusaha meningkatkan peringkatnya di kategori inovasi di tingkat global. Tahun 2023 menandai peningkatan signifikan, dengan Indonesia naik ke peringkat ke-61 dari peringkat ke-75 pada tahun 2022. Beragam riset kolaboratif yang dilakukan oleh mahasiswa Indonesia diharapkan dapat terus mendukung peningkatan prestasi ini.
Rektor Universitas Padjadjaran, Rina Indiastuti, menekankan bahwa PIMNAS bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga persahabatan. “Persahabatan yang kuat dan karya ilmiah yang hebat akan mengasah para peserta menjadi SDM bertalenta dan pemimpin unggul di masa depan,” ujar Rina.
Selain lomba, kegiatan nonlomba seperti pameran teknologi, Indonesia Talent Summit, kuliah umum bagi peserta, pameran poster karya ilmiah, serta sarasehan pimpinan Perguruan Tinggi bidang kemahasiswaan nasional turut diselenggarakan.
PIMNAS, yang pertama kali diselenggarakan dengan nama Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa (LKIM) pada tahun 1988, tetap menjadi ajang prestisius yang mendorong mahasiswa untuk mengasah keterampilan kritis mereka dalam menyelesaikan berbagai persoalan melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi.