Perguruan Tinggi NTT Berhasil Menginovasikan Mesin Tangkap Air dan Pengering Ikan

EduNews EduSchool

Selasa, 09 Mei 2023

Photo by : id.images.search.yahoo.com

Educare.co.id — Kampus Merdeka (MBKM) dari perguruan tinngi Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berkolaborasi dengan industri dengan bentuk kompetensi mahasiswa yang berdampak bagi lingkungan sekitar. Kegiatan tersebut dilakukan secara bersama oleh Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Universitas Karyadarma (Undarma) dengan tujuan membangun ekosistem pembelajaran yang lebih ‘hidup’ melalui Kedaireka.

Penyelenggaraan skema dana padanan kedaireka. Undana menyelenggarakan magang riset pembuatan mesin teknologi tangkap air yang berfungsi untuk mengairi lahan pertanian. Dalam pelaksanaannya, Undana bermitra dengan Plan International Indonesia. Dosen prodi Agribisnis Fakultas Pertanian, Yusuf Manilapai, menyampaikan bahwa alat penangkap air yang ia garap bersama tim riset bekerja dengan cara mengonversi udara menjadi air, menggunakan tenaga surya.

Proyek besar ini dilibatkan oleh 15 orang mahasiswa, yang terdiri dari sepuluh orang mahasiswa Teknik Mesin dan lima mahasiswa Teknik Elektro. mereka mengerjakan modul-modul penelitian. Inovasi teknologi pertanian itu sendiri segera diterapkan di desa setempat. Kini, proses pelelangan alat sedang berjalan dan beberapa komponen sudah terpasang di lokasi.

Pada kutipan website www.kemdikbud.go.id menuliskan tentang ungkapan syukur seorang mahasiswa jurusan pendidikan elektri yang terlibat pada program MBKM yang bernama Deprison “saya merasa  keterampilan (skills) saya meningkat karena apa yang saya pelajari tak sekadar teori tetapi lebih kepada studi kasus,”.

Program ini terindpirasi dari tradisi bakar batu di Papua. Teknologi yang memantik Undarma untuk dapat berinovasi menghasilkan sebuah alat pengering ikan atau fish dryer yang multifungsi dengan hasil akhir ikan kering siap saji. Multifungsi artinya alat tersebut tak sekadar berfungsi baik sebagai pengering ikan, tetapi juga dapat mengeringkan bahan makanan lainnya.

Untuk mewujudkan program tersebut pengelola kedaireka undarma mengungkapkan akan hal yang dilewatinya yakni meyakinkan mitra untuk pelaksanaan Matching Fund sampai terbagunnya keyakinan untuk berkolaborasi. Pada akhirnya Mitra yang dituju bersedia berkolaborasi dan merealisasikan program. Undarma tidak hanya mendapatkan kepercayaan mitra, tetapi juga memperoleh nilai tambah dari produk tersebut.

Septi chairinisa – educare

Sumber : www.kemdikbud.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *