Mahasiswa Unpad Kembangkan Inovasi “Taser-2p” Untuk Bantu Tingkatkan Produktivitas Padi
Jakarta (Educare) – Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Fakultas MIPA dan Fakultas Pertanian berkolaborasi untuk mengembangkan inovasi teknologi cerdas untuk mengatasi berbagai problematika produksi beras di Indonesia.
Perangkat bernama “TASER-2P” dikembangkan oleh lima mahasiswa Unpad, yaitu Bergas Frenli Nur Vendi (Fisika), Kosirot Ashabul Jannah (Agribisnis), Muhammad Fadila Dwiputra (Agroteknologi), Septiani Rahayu (Agroteknologi), dan Eneng Tuti Rosita (Agroteknologi) dengan bimbingan dosen Vira Kusuma Dewi , S.P., M.Sc., Ph.D.
Bergas menjelaskan bahwa teknologi ini dikembangkan untuk memberikan solusi alternatif yang ramah lingkungan bagi para petani sebagai upaya mitigasi terhadap serangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) yang kerap kali menyerang tanaman padi, khususnya serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, serangan tikus dan wereng.
Teknologi yang digunakan pada perangkat TASER-2P menerapkan unsur fisika seperti gelombang audiosonic dan ultrasonic. Gelombang udara ini dapat diterapkan untuk memicu pembukaan stomata daun yang lebih lebar sehingga proses fotosintesis dapat lebih optimal.
Penggunaan gelombang udara ini dapat digunakan untuk mengusir hama agar menjauh dari daerah pertanaman dengan menghasilkan suara yang membuat serangga dan tikus merasa takut atau tidak nyaman.
“Cara mengusirnya yaitu dengan pemanfaatan gelombang ultrasonik yang dapat mengusir serangga wereng batang coklat, dan juga rekaman audio predator alami tikus sawah dan suara tikus kesakitan yang dapat memberikan efek intimidasi kepada tikus sawah sehingga membuat tikus tersebut merasa tidak nyaman dan mencegahnya mendekati area sawah sekitar sumber suara,” jelas Bergas, dikutip dalam laman resmi unpad (15/9/2023).
Pengembangan proyek ini berhasil mendapat pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023.
sumber : Unpad.ac.id