Mahasiswa ITS Hadirkan Sebuah Alat Sensor Deteksi Polusi Udara
educare.co.id, Jakarta – Muhammad Zanuar, mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi, Fakultas Vokasi Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, membuat sebuah alat yang dapat mendeteksi kualitas udara untuk memerangi polusi udara.
Berawal dari Zanaur yang berkeinginan mengabdi di desa kelahirannya yaitu di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik yang dikenal sebagai kawasan industri membuat dirinya berinisiatif menggagas alat pendeteksi udara karena di daerah tersebut tingkat polusinya cukup tinggi.
Dalam pembuatan alat pendeteksi udara ini, Zanaur mengajak sembilan temannya. Ia menjelaskan bahwa alat yang dibuatnya itu mampu memonitor dan memfilter udara dengan sensor canggih.
Cara kerja alat tersebut menggunakan sensor yang jika menyala berarti mendeteksi konsentrasi partikel dan kandungan gas di udara. Lalu diproses oleh alat kontrol dan ditampilkan melalui display serta diunggah ke cloud situs web.
Zanuar menjelaskan juga, terkait kondisi udara yang dapat berubah-ubah setiap waktu, membuat aplikasi saat digunakan, akan memberikan tindakan preventif yang direkomendasikan.
“Menyesuaikan nilai konsentrasi udaranya, nanti disarankan tidak beraktivitas di luar ruangan hingga memakai masker saat ke luar rumah,” ungkap Zanua, melalui rilisnya, Kamis (14/9/2023).
Zanuar dan timnya juga berkolaborasi dengan mengajak karang taruna serta warga sekitar untuk membangun kesadaran menjaga lingkungan.
“Lewat beberapa kegiatan lingkungan yang dapat dilakukan dalam penanganan polusi udara, antara lain regulasi kebijakan, inovasi instrumentasi, edukasi, dan sosialisasi lingkungan serta penanaman pohon,” ungkap Zanuar.
Alat pendeteksi udara ini juga berhasil meraih kejuaraan di beberapa perlombaan, antara lain yaitu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Gresik Inovasi dan Workshop Festival (Ginofest), serta Pemuda Pelopor Kabupaten Gresik.